Analisis Motif Alokasi Bantuan Luar Negeri China Ke Fiji Terkait Peningkatan Concessional Loan Tahun 2005-2007
| Main Author: | Aulia, Deni |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/120929/1/051405577.pdf http://repository.ub.ac.id/120929/ |
Daftar Isi:
- China adalah sebuah negara re-emerging power yang memiliki pertumbuhan ekonomi pesat, dimana pertumbuhan tersebut turut memengaruhi peningkatan alokasi bantuan luar negerinya ke kawasan dan negara-negara berkembang. Salah satu negara penerima bantuan tersebut ialah Fiji, negara strategis yang terletak di kawasan Pasifik Selatan, dimana total alokasi bantuan luar negeri China ke Fiji meningkat secara drastis pada pertengahan dekade 2000an. Dalam kurun tahun 2005-2007, bantuan luar negeri tersebut lebih banyak dialokasikan dalam jenis concessional loan. Pada saat peningkatan concessional loan dilakukan, terdapat permasalahan domestik di Fiji yakni adanya kudeta militer pada tahun 2006. Peningkatan concessional loan ini juga sangat besar dipengaruhi oleh upaya pencapaian kepentingan nasional China dalam lingkup internasional. Penulis akan membahas mengenai alasan-alasan atau motif-motif yang melatarbelakangi terjadinya peningkatan bantuan China ke Fiji melalui konsep Motif Alokasi Bantuan Luar Negeri dari David Sogge. Konsep tersebut terdiri dari tiga variabel motif yaitu politik, ekonomi, dan kemanusiaan, dimana analisis dilakukan untuk mengetahui apa motif yang lebih dominan.