Solidaritas Sosial dan Eksistensi (Studi Kasus Pada Masyarakat Migran Madura Kelurahan Margosono Kota Malang)
Main Author: | Fidyana, Nurma |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/120918/1/051405567.pdf http://repository.ub.ac.id/120918/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas tentang Solidaritas dan Eksistensi Masyarakat Migran Madura di Kelurahan Mergosono Kota Malang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk solidaritas dan eksistensi masyarakat migran Madura di RT 14/ RW 01 Kelurahan Mergosono. Manfaat penelitian ini adalah sebagai bahan pengetahuan bagi semua pihak khususnya civitas akademik, dalam hal ini agar masyarakat migran Madura dapat terus mempertahankan solidaritas yang tercipta. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Tipe dalam penelitian ini menggunakan tipe deskriptif serta dalam pendekatannya menggunakan pendekatan studi kasus intrinsik. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data pembuatan eksplanasi. Dalam penelitian ini menggunakan teori Solidaritas Emile Durkheim untuk mengetahui bentuk dan faktor solidaritas serta menggunakan teori modal sosial Robert Putnam untuk mengetahui eksistensi masyarakat migran Madura. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk solidaritas yang ada pada masyarakat migran Madura adalah solidaritas mekanik sesuai dengan adanya teori solidaritas Emile Durkheim. Selain itu faktor-faktor yang mempengaruhi solidaritas adalah persamaan suku, adanya kesaman nasib, ikatan norma serta adanya kesamaan agama. Sehingga terciptalah solidaritas pada masyarakat migran Madura. Dari hasil penelitian di lapangan eksistensi tercipta karena adanya penguatan modal sosial yang dilakukan oleh masyarkat migran Madura. Putnam Menjelaskan bahwa modal sosial terbagi atas tiga bentuk yaitu, kepercayaan, jaringan dan norma. Penguatan modal sosial juga dilakukan oleh migran Madura yaitu dalam bentuk penguatan kepercayaan, jaringan dan norma untuk menjamin eksistensi mereka di Kota Malang.