Perilaku Politik Kepala Desa Dalam Pemilukada (Studi Kasus Pada Kepala Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu Dalam Pemilukada Kota Batu Periode 2012- 2017)

Main Author: Lubis, BennyRinaldiAliando
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/120912/1/051405561.pdf
http://repository.ub.ac.id/120912/
Daftar Isi:
  • politiknya yang dilematis ketika menghadapi Pemilukada Kota Batu Tahun 2012. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan posisi politik kepala desa ketika Pemilukada Kota Batu 2012 dan faktor apa saja yang dapat mempengaruhi perilaku politik kepala desa dalam menentukan sikap politiknya saat Pemilukada Kota Batu 2012. Penelitian ini menggunakan teori-teori tentang perilaku politik dan desa sebagai pisau analisanya ketika membedah posisi politik dan sikap politik Kepala Desa Tlekung yang kemunculannya tidaklah secara tiba-tiba. Kepala desa sebagai elite politik formal dapat memainkan posisi politiknya sesuai dengan struktur hubungannya yang terbangun dengan kandidat walikota dengan mempertimbangkan masyarakat desa dan aturan hukum yang berlaku. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan Kepala Desa Tlekung memposisikan dirinya dalam posisi yang aman dan netral. Kepala desa menyadari dirinya tidak dapat memainkan perannya secara maksimal karena dirinya terjebak dalam tiga lingkaran yaitu lingkaran dirinya dengan Eddy Rumpko, lingkaran dirinya dengan Mohamad Suhadi, dan lingkaran dirinya dengan masyarakat desa. Pandangan masyarakat Desa Tlekung menilai sikap politik Kepala Desa Tlekung cenderung dekat dengan Eddy Rumpoko tetapi sikap politik Kepala Desa Tlekung sebenarnya mendukung Mohamad Suhadi walaupun dukungan kepala desa sebenarnya disalurkan melalui orang-orang terdekat kepala desa. Maka wajar masayarakat desa tidak mengetahuinya karena penilaian masyarakat Desa Tlekung hanya menilai dari perilaku kepala desa yang terlihat saja. Dukungan Kepala Desa Tlekung kepada Mohamad Suhadi disebabkan mereka berdua masih memiliki ikatan kekeluargaan dan kemenangan Mohamad Suhadi juga didukung oleh masyarakat Desa Tlekung yang fanatik terhadap Partai Golkar serta Mohamad Suhadi merupakan tuan tanah di Desa Tlekung yang dermawan.