Dampak Regulasi Keamanan Pangan Uni Eropa Terhadap Efisiensi Tata Kelola (Governance) Keamanan Pangan Di Inggris Tahun 2000-2013
| Main Author: | Prasetyo, KanyadibyaCendana |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/120909/1/SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/120909/2/Cover%2Bdaftar_isi_SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/120909/ |
Daftar Isi:
- Masalah keamanan pangan seringkali diabaikan dan kurang diperhatikan dalam studi hubungan internasional dan tata kelola pemerintahan. Padahal, itu bukanlah masalah yang sederhana sebagaimana penulis garisbawahi disini bahwa masalah keamanan pangan masih menyimpan bahaya bagi masyarakat. Di Inggris setiap tahun ada kecenderungan peningkatan kasus keamanan pangan sejak adanya kebijakan Uni Eropa untuk meregulasi keamanan pangan di tingkat Eropa. Jadi, menganalisa bagaimana kebijakan Uni Eropa mungkin berdampak pada efisiensi tata kelola keamanan pangan di Inggris pada tahun 2000-2013 menjadi isu utama dalam penelitian ini. Banyak aktor tercipta pada 3 level, supranasional, nasional, dan subnasional. Di tingkat supranasional, terdapat EFSA, DG Sanco, DG Agri, CHAFEA, dll. Sedangkan di tingkat nasional, ada FSA, Defra, PHE, Depkes, dll. Di tingkat subnasional ada LA dan PHA. Setiap aktor utama seperti tersebut diatas punya peran dan tanggung jawab masing-masing dalam tata kelola keamanan pangan di Inggris. Penelitian ini berfokus pada bagaimana aktor-aktor tersebut berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain dan dapat berdampak pada efisiensi tata kelola pemerintahan. Penelitian ini menggunakan analisa eksplanatif dengan metode kualitatif dan menggunakan data sekunder.