Analisa Strategi Filipina Sebagai Respon Atas Reklaim China Dalam Kasus Laut China Selatan Tahun 2011-2013
Main Author: | Krismawan, Rizky |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/120904/1/Bagian_II.pdf http://repository.ub.ac.id/120904/2/Bagian_I.pdf http://repository.ub.ac.id/120904/2/Cover.pdf http://repository.ub.ac.id/120904/ |
Daftar Isi:
- Dunia terus mengalami dinamika keamanan, dimana hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya kasus konflik yang muncul. Salah satunya adalah kasus reklaim yang dilakukan oleh China terkait wilayah Laut China Selatan dengan tindakan konfrontatif. Tentu saja upaya konfrontatif tersebut mengancam negara tersebut, yang salah satunya adalah negara Filipina. Sumber daya serta kekuatan yang dimiliki oleh China kemudian menjadi salah satu ancaman yang terlihat oleh Filipina. Upaya konfrontatif tersebut kemudian muncul dan perilaku tersebut dilakukan oleh China untuk dapat meng-klaim kembali Wilayah Laut China Selatan. Hal tersebut menjadi sumber ancaman yang dimiliki oleh China untuk mengancam negara lain. Dengan ancaman tersebut Filipina kemudian membentuk aliansi dan melakukan upaya military build up. Upaya tersebut ditujukan untuk merespon ancaman yang diberikan oleh China terkait reklaim mereka atas Laut China Selatan, dimana Filipina juga memiliki hak secara legal atas sebagian wilayah yang diklaim China tersebut. Sumber ancaman yang dimiliki oleh China serta upaya Filipina dengan membentuk aliansi dan melakukan military build up akan dijelaskan dalam penelitian ini dengan teori Balance of Threat.