Konstruksi Pemberitaan Terorisme di Media Massa (Studi Analisis Wacana Kritis pada Berita Peledakan Bom Masjid Az-Zikra Cirebon di Harian Koran Tempo Periode 16 - 30 April 2011)
| Main Author: | Kurniadewi, RizkiAmelia |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/120869/ |
Daftar Isi:
- Terorisme merupakan salah satu isu hangat yang cukup diminati oleh media massa. Tidak jarang media massa menempatkan isu ini di halaman utama (headline). Media massa hampir selalu mengaitkan terorisme dengan wilayah Arab, Timur Tengah, atau Islam. Selama ini, ketika terjadi peledakan bom di tempat-tempat yang merepresentasikan Amerika misalnya, terorisme selalu dikaitkan dengan Islam, atas dasar kebenciannya terhadap Amerika. Dalam hal ini, peneliti ingin mengetahui bagaimana media massa mengonstruksi berita peledakan bom yang terjadi di rumah ibadah umat Islam sendiri, yaitu masjid. Karena itulah, peneliti melakukan penelitian untuk menjelaskan konstruksi isu terorisme dalam berita peledakan bom di Masjid Az-Zikra Cirebon yang ditampilkan oleh Koran Tempo. Penelitian ini menggunakan metode analisis wacana kritis (Critical Discourse Analysis) model Teun A. van Dijk. Fokus penelitian ini adalah pada headline pemberitaan peledakan bom Masjid Az-Zikra kompleks Mapolresta Cirebon di Koran Tempo periode 16 – 30 April 2011. Dari hasil analisis penelitian ini diketahui bahwa wacana pemberitaan peledakan bom Masjid Az-Zikra Cirebon di Koran Tempo tidak terlalu menyoroti tempat terjadinya peledakan (yaitu masjid), tetapi lebih menekankan bahwa peledakan tersebut dilakukan atas dasar kebencian terhadap institusi kepolisian. Atas dasar inilah maka pelaku peledakan bom bisa tetap diidentikkan dengan seorang muslim, serta dikaitkan dengan kelompok Islam, yaitu Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) pimpinan Abu Bakar Ba’asyir. Wacana berita ini juga menonjolkan informasi seputar penemuan buku jihad, yang secara implisit mampu meyakinkan khalayak tentang adanya motif agama dalam peledakan yang dilakukan di Masjid Az-Zikra Cirebon.