Korea Utara Dalam Berita (Analisis Framing Berita Pada Media Online Antaranews.Com Periode Maret-April 2013)
Main Author: | Firdinata, Ridwan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/120855/1/SKRIPSI_FIX.pdf http://repository.ub.ac.id/120855/ |
Daftar Isi:
- Konflik antara Korea Utara dengan Korea Selatan berawal dari tahun 1950, dan terus berlangsung sampai saat ini. Konflik kedua negara semenanjung Korea ini tidak lepas dari pemberitaan media massa internasional. Pemberitaan yang dibuat oleh media tidak lepas dari konstruksi. Namun, selama ini hasil konstruksi pemberitaan mengenai konflik tersebut lebih banyak memberi kesan negatif bagi Korea Utara. Di Indonesia, salah satu media massa yang rutin memberitakan konflik tersebut adalah antaranews.com yang merupankan media online dari LKBN Antara milik pemerintah Indonesia. Dalam pembuatan berita internasional, biasa dilakukan domestication of news untuk menyajikan berita internasional dengan sudut pandang lokal. Lalu, bagaimana pemberitaan yang disajikan LKBN Antara pada antaranews.com sebagai media milik pemerintah mengkonstruksi pemberitaan mengenai Korea Utara? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penelitian kali ini menggunakan analisis framing pada berita yang disajikan oleh antaranews.com pada Maret 2013 hingga April 2013 terkait konflik Korea Utara dan Korea Selatan. Penelitian kali menggunakan teori framing sebagai teori dasar, dan analisis framing model Pan dan Kosicki untuk menganalisis. Struktur berita, sumber dan narasumber berita, 5W+1H, kata, kalimat, hingga ilustrasi, dianalisis secara kualitatif untuk melihat bagaimana antaranews.com menyajikan pemberitaan mengenai Korea Utara. Terlihat dari hasil penelitian ini, bahwa antaranews.com melakukan konstruksi realitas terhadap kontra terhadap pemberitaan mengenai Korea Utara. Selain itu, antaranews.com juga menunjukan keberpihakan dalam pemberitaan tersebut. Hal tersebut terlihat cara antaranews.com yang memberitakan Korea Utara secara negatif.