Objektivitas Pemberitaan Surat Kabar Pada Berita Kecelakaan Mobil Listrik Tucuxi (Analisis Isi Kuantitatif pada Jawa Pos dan Kompas Periode Januari 2013)
Main Author: | Mranani, Titah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/120842/1/SKRIPSI_Titah_Mranani_0911220035.pdf http://repository.ub.ac.id/120842/2/COVER_Titah_Mranani_0911220035.pdf http://repository.ub.ac.id/120842/ |
Daftar Isi:
- Objektivitas merupakan hal yang penting karena berkaitan dengan syarat sebuah berita dan menunjukkan kredibilitas media. Tujuan penelitian ini adalah melihat objektivitas surat kabar Jawa Pos dan Kompas tentang berita kecelakaan mobil listrik Tucuxi yang dikendarai Dahlan Iskan. Selain itu, penelitian ini juga ingin menguji asumsi dari Shoemaker dan Reese tentang faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembuatan berita. Karena ada kecenderungan bahwa sumber berita dalam kejadian ini adalah Dahlan Iskan, berpotensi mempengaruhi isi berita. Untuk melihat objektivitas berita, peneliti menggunakan konsep Objektivitas Berita Westertahl. Konsep tersebut dibagi menjadi dua dimensi yaitu Dimensi Faktualitas dan Dimensi Imparsialitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dan jenis penelitian yang digunakan adalah analisis isi. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling, dengan hasil 13 berita sesuai dengan indikator. Adapun teknik yang digunakan pada penelitian ini adalah table distribusi frekuensi. Dari tabel distribusi frekuensi dapat dilhat berapa besaran frekuensi pada masing-masing indikator yang terdapat pada berita di Jawa Pos dan Kompas. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa dari delapan indikator yang digunakan pada penelitian ini, Kompas lebih objektif pada enam indikator, sedangkan Jawa Pos objektif pada dua indikator. Hal tersebut berarti Kompas lebih objektif dibandingkan Jawa Pos pada berita yang terkait dengan kecelakaan mobil listrik yang dialami oleh Dahlan Iskan. Selain itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa asumsi yang dikemukakan Shoemaker dan Reese tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pembuatan berita benar adanya.