Motivasi Wanita Melakukan Tindak Kejahatan Pembunuhan Berencana (Studi Kasus di Napi Lembaga Permasyarakatan Wanita Klas IIA Malang)

Main Author: Maulana, ArdyFazri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/120835/1/Motivasi_Wanita_Melakukan_Tindak_Kejahatan_Pembunuhan_Berencana.pdf
http://repository.ub.ac.id/120835/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengapa dan bagaimana motivasi seorang wanita dalam melakukan tindak kejahatan pembunuhan berencana. Masih tabunya seorang wanita dalam melakukan tindak kejahatan pembunuhan, ditambah dengan kasus pembunuhan yang direncanakan menjadikan peneliti sangat tertarik untuk menggali kasus tersebut. Mengapa dan bagaimana seorang wanita yang secara konstruk sosial dikenal sebagai kaum yang selalu melindungi, bersikap lemah lembut dan pendamai bisa melakukan pembunuhan berencana. Motivasi tindak kejahatan pembunuhan yang dilakukan oleh LTW sebagai seorang wanita terjadi karena suatu hubungan yang terlalu dekat diantara keduanya yang menyebabkan tidak ada batasan kerja dengan kehidupan pribadi. Peneliti menggunakan teori Motivasi Sigmund Freud yang berawal dari energi psikis dan insting. Kebutuhan-kebutuhan subjek atau LTW yang tidak tercukupi seperti gaji yang cukup atau pantas (sesuai kinerja subjek), serta harga diri subjek dan keluarganya selama beberapa tahun berkembang menjadi suatu kebutuhan insting dan ego atau kebutuhan psikologis yang harus terpuaskan. Dendam dan kekecewaan tersebut berlangsung terhadap korban selama empat tahun bertumpuk dan menyebabkan terdorongnya LTW untuk membunuh korban sebagai perwujudan instink mati oleh LTW kepada korban. Oleh karena itu dalam metode penelitiannya, peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan model pendekatan studi kasus Robert K. Yin. Analisa data dengan cara kualitatif yang merujuk pada analisa studi kasus Yin penjodohan pola dengan strategi penjelasan tandingan sebagai pola. Subjek penelitian akan meneliti seorang Napi Wanita di LP Klas IIA Malang dengan terpidana kasus pembunuhan berencana. Wanita dengan kasus pembunuhan berencana di LP Wanita Klas IIA Malang tersebut cukup unik karena sebagian besar Napi wanita yang berada di LP tersebut terpidana kasus Narkoba dan sisa sedikitnya yaitu terpidana kasus pembunuhan dan khususnya pembunuhan berencana. Kasus pada penelitian ini peneliti menggali motivasi pembunuhan berencana yang dilakukan subjek berawal dari masalah gaji, hubungan antara subjek dengan korban dan rencana korban dengan teman kerjanya dalam melakukan pembunuhan