Dominasi Militer Amerika Dalam Video Game (Konstruksi Realitas Dalam Game Delta Force: Black Hawk Down)
Main Author: | Putra, BagusWimono |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/120833/1/BAGUS_WP_SKRIPSI_LENGKAP.pdf http://repository.ub.ac.id/120833/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini mendiskusikan bentuk-bentuk konstruksi dalam sebuah video game yang mengarah pada praktek dominasi militer Amerika. Delta Force: Black Hawk Down merupakan game buatan Amerika yang tidak lepas dari praktek-praktek penerapan ideologi. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan bentuk-bentuk konstruksi yang mengarah pada wacana dominasi militer Amerika. Analisis wacana kritis perspektif Teun A. Van Dijk merupakan metode yang digunakan untuk menjawab proses terbentuknya wacana dominasi militer Amerika. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat praktek-praktek propaganda yang dilakukan dalam game, mengarahkan pada sebuah tindakan yang dilakukan oleh Amerika demi mendapat kekuasaan tersebut. Militer Amerika dengan industrialisasi militer terus melakukan praktek dominasi akses media untuk menciptakan pesan yang disebar diseluruh dunia mengenai militer Amerika dalam berperang. Kecanggihan alat berperang, sumber daya manusia yang diatas rata-rata, dominasi militer Amerika atas organisasi dunia dan musuh berkulit hitam terus-menerus digambarkan dan menciptakan sebuah wacana. Sehingga dominasi militer Amerika dalam sebuah video game tidak lepas dari sebuah praktek konstruksi realitas yang digunakan untuk menekan kaum-kaum tertentu, yang mengarah pada identitas musuh dalam game. Analisis secara konteks sosial memberikan sebuah pandangan bahwa untuk memperbaiki nama baik militer Amerika maka negara Amerika memunculkan beberapa media sebagai bentuk klarifikasi terhadap yang sedang terjadi pada saat peristiwa Black Hawk Down tersebut. Media lain tersebut adalah novel karya Mark Bowden, kemudian film berjudul Black Hawk Down dan game berjudul Delta Force: Black Hawk Down. Jika Delta Force: Black Hawk Down telah mengalami proses konstruksi pesan maka terdapat realitas yang diubah untuk membentuk sebuah wacana. Ternyata praktek konstruksi dalam sebuah video game mampu dilakukan karena militer Amerika memiliki akses besar dalam pembuatan sebuah media. Hal ini merupakan bentuk dari dominasi Amerika melalui industrialisasi militer. Praktek ini dilakukan tidak hanya dalam game namun juga terdapat dalam berbagai film. Aktivitas industrialisasi militer ini mengarahkan pada praktek dominasi dalam media dan intertextualitas yang dilakukan untuk membentuk sebuah ideologi yang menghegemoni.