Reception Analysis Rubrik Fashion Majalah Gogirl! pada Mahasiswi

Main Author: Mahdiatari, Zahra
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/120832/1/RECEPTION_ANALYSIS_RUBRIK_FASHION_MAJALAH_GOGIRL%21_PADA_MAHASISWI_-_ZAHRA_MAHDIATARI_%280911223130%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/120832/
Daftar Isi:
  • Majalah Gogirl! merupakan salah satu majalah dengan segmentasi remaja yang menyediakan berbagai informasi bagi pembaca, khususnya informasi mengenai fashion. Dalam rubrik fashion di majalah Gogirl!, fashion sebagai ideologi dikonstruksikan kepada pembaca dan selanjutnya dimaknai dan diinternalisasi oleh pembaca. Penelitian ini berusaha menguraikan simulasi pada rubrik fashion majalah Gogirl! serta pemaknaan pembaca dan internalisasinya pada rubrik tersebut. Metode yang digunakan adalah reception analysis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rubrik fashion majalah Gogirl! menampilkan fashion dan sosok model yang tidak realistis, tidak memiliki acuan di dunia nyata dan melampaui realitas sesungguhnya sehingga dapat dikatakan sebagai sebuah hiperrealitas. Rubrik fashion majalah Gogirl! merupakan medan pertandingan makna yang begitu luas sehingga ketika diinterpretasi oleh pembaca, hal tersebut menghasilkan pemahaman yang beragam. Keberagaman tersebut muncul karena adanya negosiasi, refleksi, kontemplasi dan redefinisi oleh pembaca. Pemaknaan pembaca mengenai rubrik fashion majalah Gogirl! menghasilkan internalisasi bagi pembaca dan meskipun pemaknaan yang serupa, namun khalayak dapat melakukan internalisasi yang berbeda. Namun ketika makna pesan dalam rubrik fashion majalah Gogirl! tidak sesuai dengan nilai yang diyakini oleh pembaca, pembaca secara aktif menegosiasi pesan. Negosiasi pesan juga dilakukan karena perbedaan nilai-nilai dari superioritas negara Barat yang ditampilkan pada rubrik fashion majalah Gogirl!. Superioritas tersebut terlihat dari dari tren fashion dan model-model berwajah asing yang ditampilkan, serta sebagian besar merekomendasikan brandbrand fashion asal luar negeri. Dalam hal ini, ketika fashion yang ditampilkan tidak sesuai dengan kondisi ekonomi pembaca, maka pembaca menginternalisasi pesan dalam rubrik fashion majalah Gogirl! dengan membeli produk fashion imitasi. Konsumsi produk fashion sebagai internalisasi pesan media dalam rangka untuk mengaktualisasikan diri. Pada akhirnya, fashion sangat identik dengan perempuan karena pembaca menginternalisasi pesan media dan diposisikan se6bagai pihak yang ‘dipandang dan melihat dirinya sendiri dipandang oleh lakilaki’ sementara laki-laki diposisikan sebagai pihak yang ‘memandang’. Ketika pembaca menginternalisasikan pesan dalam rubrik fashion majalah Gogirl! melalui konsumsi produk fashion, hal ini menunjukkan bahwa pembaca telah terkonstruksi dan tersimulasi oleh hiperrealitas dalam pesan media.