Komunikasi Antar Pribadi Anak Terhadap Orang Tua yang Bekerja Dalam Mengembangkan Karakter (Studi Fenomenologi Terhadap Anak Dengan Orang Tua yang Bekerja Sebagai Tenaga Kerja Indonesia pada Siswa Sis

Main Author: Paramitha, Santika
Format: Thesis NonPeerReviewed Lainnya
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/120830/1/Santika_Paramitha.PDF
http://repository.ub.ac.id/120830/
Daftar Isi:
  • Anak adalah aset yang sangat berharga bagi sebuah keluarga. Anak akan menjadi generasi penerus yang pada masanya nanti akan menentukan perkembangan suatu negara. Anak, sebagai generasi penerus, tidak dapat dipisahkan dari lingkungan sosialnya. Keluarga adalah lingkungan sosial yang pertama. Kecenderungan yang banyak muncul pada akhir abad 20 dan awal abad 21 adalah orang tua menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bekerja. Anak seolah-olah menjadi beban bagi orang tua dan anak cenderung tidak mendapatkan haknya atas perhatian dan kasih sayang orang tua, hanya karena orang tua lebih memikirkan pekerjaannya. Pengambilan tema Komunikasi Antar Pribadi Anak Terhadap Orang Tua yang Bekerja Sebagai Tenaga Kerja Indonesia Dalam Mengembangkan Karakter bukan tanpa alasan, terdapat kecenderungan timbulnya karakter negatif pada anak yang ditinggal ibunya menjadi TKW. Hal inilah yang membuat peneliti ingin mengetahui lebih lanjut bagaimana karakter negatif itu muncul. Penelitian yang akan dilakukan menjadi menarik karena informan dalam penelitian mendapat perlakuan berbeda seperti remaja pada umumnya yaitu tidak mendapatkan pengasuhan lengkap dari kedua orang tua mereka. Jenis dan tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Menurut Djam’a Satori, penelitian kualitatif merupakan penelitian yang menekankan pada quality atau hal terpenting dari suatu objek berupa kejadian atau gejala sosial yang merupakan makna dibalik kejadian tersebut yang dapat dijadikan pelajaran berharga bagi suatu pengembangan kerangka teori. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta berdasarkan rumusan masalah, penelitian ini dapat disimpulkan bahwa komunikasi antar pribadi anak dan orang tua dapat berpengaruh terhadap hubungan antara anak dan ibu serta karakter remaja anak TKW. Anak merasa kurang perhatian dan kehilangan sosok seorang ibu. Komunikasi antar pribadi dalam hubungan jarak jauh berpengaruh terhadap pembentukan karakter remaja anak TKW. Faktor lain yang berpengaruh pada perkembangan karakter remaja adalah adalah pola asuh orang tua, keterbukaan diri, dan proses pembelajaran sosial. Faktor dominan yang berpengaruh adalah pola asuh orang tua, keterbukaan diri dan belajar sosial.