Konstruksi Identitas Personal Kandidat Capres 2014 (Analisis Framing Pemberitaan Teks di situs“tvonenews.tv”dan“viva.co.id” Periode Juli 2013 terhadap Identitas Personal Aburizal Bakrie)
Main Author: | Pratiwi, LidyaOktavia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/120828/1/SKRIPSI_FIX.pdf http://repository.ub.ac.id/120828/ |
Daftar Isi:
- Media massa erat hubungannya dengan komunikasi politik. Media massa cenderung digunakan oleh elit politik untuk mencari dukungan. Media Massa memiliki kekuatan untuk mengarahkan pemikiran masyrakat menuju apa yang media pikirkan melalui pemberitaannya. Melihat kenyataan itu, seharusnya media massa bersifat netral dalam memberitakan suatu hal. Namun opini tersebut berbanding terbalik dengan fakta. Munculnya konglomerasi media membuat berita yang disajikan pada media massa turut serta membawa suatu kepentingan. Sebagai contoh: Salah satu pengusaha yang juga merupakan politisi Partai Golkar yang dikenal sebagai ARB memiliki beberapa media baik elektronik maupun online. ARB turut serta menggunakan jaringan media yang dimilikinya baik elektronik maupun online yang menggunakan teknologi lebih canggih untuk membentuk identitas personalnya sebagai sosok calon pemimpin yang ideal. Penelitian ini berusaha melihat serta membandingkan nilai keobjektivitasan berita dan bagaimana berita mengenai ARB disajikan pada media yang online yang konvesional (berasal dari televisi) yaitu tvonenews.tv dan media Non konvensional yaitu viva.co.id. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif deskriptif dengan tujuan memaparkan bagaimana media mengkonstruksi realitas sosial khususnya identitas personal seorang tokoh melalui pemberitaannya. Dengan pendekatan framing yang menganalisis unsur-unsur yang ditonjolkan pada pemberitaan sehingga mampu membentuk identitas personal seorang tokoh. Dari penelitian ini, ditemukan fakta bahwa baik media konvesional tv maupun independent cenderung memiliki tone positif dalam memberitakan ARB. Khususnya media konvensional tv, tone positif mengenai sosok ARB gencar ditayangkan baik berupa foto, teks berita maupun video.