Perbedaan Problem-Focused Coping Dan Emotion-Focused oping Pada Wanita Karir Yang Menonton Drama (Korea Atau Indonesia)

Main Author: Rezekika, FirraVirginia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 1900
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/120758/1/SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/120758/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Problem-Focused Coping dan Emotion-Focused Coping pada wanita karir yang menonton drama (Korea atau Indonesia). Populasi dalam penelitian ini adalah wanita karir yang berada di wilayah kota Malang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi kelompok yang menyukai drama Korea dan kelompok yang menyukai sinetron. Jumlah sumbek pada kelompok yang menyukai drama Korea sebesar 50 orang dan jumlah subjek yang menyukai sinetron sebesar 50 orang, sehingga total subjek adalah 100 orang. Penggalian data menggunakan skala Problem-Focused Coping dan Emotion-Focused Coping dengan model Likert yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori dari Carver (dalam Armeli, 2001). Dalam dimensi skala Problem-Focused Coping menurut Carver (dalam Armeli, 2001), terdapat 10 dimensi Problem-Focused Coping tetapi yang digunakan dalam penelitian ini hanya 7 dimensi karena tidak dapat dilakukan dengan penelitian kuantitatif, tetapi harus menggunakan penelitian kualitatif. Pada skala Emotion-Focused Coping dimensi yang digunakan tetap 5 seperti yang dikemukakan oleh Carver (dalam Armeli, 2001). Analisis data menggunakan t-test dengan nilai t pada skala Problem-Focused Coping sebesar -0.219 dengan signifikansi 0.827 dan nilai t pada skala Emotion-Focused Coping sebesar -0.531 dengan nilai signifikansi 0.596 yang berarti bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada Problem-Focused Coping dan Emotion-Focused Coping pada wanita karir yang menonton drama (Korea atau Indonesia). Tidak adanya perbedaan tersebut dikarenakan wanita karir memiliki cara berpikir yang lebih objektif dan tidak mudah terpengaruh.