Daftar Isi:
  • Banyaknya perusahaan multinasional dibidang asuransi semakin menambah ketatnya persaingan memperebutkan pasar. Sebagai salah satu negara dengan populasi penduduk terbesar didunia, indonesia menjadi pasar yang potensial bagi perkembangan bisnis asuransi, oleh karena itu setiap perusahaan memakai berbagai strategi dalam menggaet konsumen salah satunya melalui agen. Agen asuransi adalah front line atau ujung tombak bagi perusahaan asuransi. Dalam mengkomunikasikan produk asuransi dibutuhkan adanya komunikasi antarpribadi yang baik antara agen dengan calon klien dan yang perlu diperhatikan oleh seorang agen adalah bagaimana penggunakaan komunikasi nonverbal yang tepat dan persuasif. Komunikasi nonverbal memiliki porsi penting dalam komunikasi antarpribadi, banyak dari komunikasi verbal tidak efektif hanya karena komunikator tidak menggunakan komunikasi nonverbal dengan baik dalam waktu yang bersamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses komunikasi antar pribadi antara agen dengan calon klien di PT. Commonwealth Life Malang, bentuk komunikasi nonverbal yang dilakukan oleh agen asuransi, peran komunikasi nonverbal dalam mempersuasif calon klien. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses komunikasi antarpribadi yang dilakukan oleh agen dengan calon klien merupakan model transaksional. Bentuk komunikasi nonverbal yang paling diperhatikan oleh agen adalah physical appearance, faktor dominan ketika prospeckting adalah paralanguage dan kinesics, faktor perantara adalah proxemics, faktor minoritas yang jarang diperhatikan oleh agen adalah chronomics, olfaction, haptics. Peranan komunikasi nonverbal dalam mempersuasif hanya sebagai faktor pendukung. Peranan komunikasi nonverbal banyak dipengaruhi oleh sifat holistic dengan komunikasi verbal. Keduanya saling melengkapi dalam menyampaikan pesan kepada calon klien. Komunikasi verbal dan nonverbal yang baik akan menyampaikan pesan yang baik dan utuh.