Produksi Pengetahuan Seksualitas Pelaku Free Sex Di Kalangan Militer (Studi Tentang Produksi Pengetahuan Seksualitas Institusi Militer “X” di Malang)
| Main Author: | Pramita, Sonya |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/120710/1/Sonya_Pramita_-_0510010047_-_Skripsi_Produksi_Pengetahuan_Seksualitas_Pelaku_Free_Sex.pdf http://repository.ub.ac.id/120710/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas produksi pengetahuan seksualitas pelaku free sex di kalangan militer. Tujuan dari penelitian adalah menganalisis produksi pengetahuan seksualitas pelaku free sex di kalangan militer dan bagaimana produksi pengetahuan seksualitas tersebut membatasi disiplin tubuh pelaku free sex di kalangan militer. Manfaat dari penelitian adalah sebagai bahan kajian dalam ranah sosiologi terutama mengenai masalah-masalah pengembangan masyarakat dan mengenai produksi pengetahuan masalah seksualitas yang memiliki kuasa akan tubuhnya yang tidak bisa di represi dengan sistem yang terdapat dalam kuasa militer. Penelitian ini menggunakan teori yang dikemukakan oleh Michel Foucault untuk menganalisis adanya produksi pengetahuan masalah seksualitas yang membatasi disiplin tubuh pelaku free sex di kalangan militer. Tubuh menurut Foucault tidak bisa di represi dengan adanya pengetahuan dan kekuasaan yang dijalankan melalui sistem yang diberlakukan dalam militer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan genealogi. Genealogi adalah metode yang dikembangkan oleh Foucault untuk melihat adanya produksi kekuasaan, dimana kekuasaan dibentuk melalui perbedaan regulasi, regulasi dalam militer berbentuk hirarkhi yang diproduksi melalui pengetahuan yang menundukkan dengan membatasi tubuh anggota militer melalui sistem. Produksi kuasa yang membatasi tubuh dengan memproduksi pembentukan pengetahuan yang kemudian menghasilkan kuasa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara secara mendalam dengan dua informan utama, satu informan kunci, dan dua informan pendukung. Selain observasi dan wawancara secara mendalam, pengumpulan data juga menggunakan data sekunder. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa produksi pengetahuan seksualitas pelaku free sex di kalangan militer dapat berfungsi ketika tubuh yang seharusnya bekerja secara efisien dan produktif di represi oleh sistem melalui kuasa militer yang bersifat hirarkhi, maka hal tersebut tidak sesuai dengan produktifitas tubuh itu sendiri. Ketika ketidaksesuaian kuasa maka tubuh memproduksi wacana lain atau mencari wacana lain diluar kuasa yang dijalankan pada saat itu. Menurut Foucault, ketika kuasa tubuh di represi, maka tubuh memiliki kuasanya sendiri yang bisa memproduksi wacana lain melalui pengetahuan yang dimiliki yang dibentuk dari regulasi. Dengan adanya wacana free sex, maka membebaskan anggota militer memproduksi wacananya diluar sistem militer yang berlaku dalam undang-undang.