Perilaku Obsesif Kompulsif Disorder Pada Peserta Penurunan Berat Badan
Main Author: | Anggraeni, Mareta |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/120660/1/051401506.pdf http://repository.ub.ac.id/120660/ |
Daftar Isi:
- Dewasa ini kecenderungan meningkatnya kekerasan sangat memperihatinkan. Kekerasan yang mayoritas dialami oleh kalangan muda sudah menjadi berita sehari-hari. Hal ini merupakan fenomena yang terjadi di masyarakat, kekerasan yang banyak terjadi pada generasi muda adalah kekerasan dalam pacaran (KDP) ini harus dihindari atau dicegah. Kekerasan dalam pacaran (KDP) yang sering terjadi adalah kekerasan terhadap perempuan pada masa "pra nikah" atau pacaran, Bentuk kekerasan yang dialami oleh perempuan dengan berbagai bentuk yaitu pelecehan seksual, fisik, psikologis, materi. Kekerasan pada perempuan adalah pengalaman yang dapat menimbukan gangguan stres pasca-trauma (PTSD). Korban yang mengalami trauma dan pengalaman tidak menyenangkan di masa lalu dapat menjadi lebih rentan mengalami gangguan stres pasca-trauma (PTSD). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Lokasi penelitian di Malang. Subyek penelitian mahasiswi yang mengalami kekerasan dalam pacaran (KDP). Sumber data dari data primer dan sekunder. Teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan wawancara tidak terstuktur dan observasi. Analisis data menggunakan open coding, axial coding dan selective coding . Teknik keabsahan data menggunakan validitas dan realibilitas. Penelitian ini menunjukkan kekerasan yang terjadi pada subjek yaitu kekerasan fisik, psikis, seksual dan materi. Faktor yang menyebabkan terjadinya kekerasan dalam pacaran (KDP) adalah cemburu, perselingkuhan dan menolak melakukan hubungan seksual. Dampak yang dialami subjek setelah mengalami kekerasan adalah terbayang-bayang peristiwa traumatis, mudah emosi, masa depan rendah, menyendiri dan berfikir negatif. Subjek penelitian ini mengalami dampak yang menetap selama kurun waktu satu bulan, sehingga dapat dikatakan subjek mengalami gangguan stres pasca trauma (PTSD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan dalam pacaran (KDP) dapat menimbulkan gangguan stres pasca trauma (PTSD).