Pengaruh Terpaan Tayangan Reality Show Terhadap Sikap Remaja (Studi Eksperimen Tayangan Reality Show “Orang Pinggiran” di TRANS 7 Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2010 FISIP Universita
| Main Author: | Kusumaningdyah, HanindyaHapsari |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/120639/1/HANINDYA_HK_-_ILKOM_FISIP_2008.pdf http://repository.ub.ac.id/120639/ |
Daftar Isi:
- Media massa merupakan saluran komunikasi massa yang mampu menarik perhatian khalayak secara serentak dan sesaat . Televisi sebagai salah satu jenis media massa popular dapat menjangkau khalayak luas yang heterogen dan memberikan pengaruh atau efek yang beragam, baik efek kognitif, afektif, dan konatif. Tayangan program acara televisi yang diangkat dalam penelitian ini adalah reality show “Orang Pinggiran” di TRANS 7 dengan tujuan untuk melihat pengaruh yang diberikan oleh tayangan televisi terhadap sikap penonton. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental, dengan rancangan desain eksperimen posttest only control design . Responden dalam penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok dengan cara random assignment , yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok kontrol yaitu kelompok yang tidak diberikan treatment apapun sedangkan kelompok eksperimen diberikan treatment berupa tayangan reality show “Orang Pinggiran”. Peneliti menggunakan teori SOR sebagai teori utama, dan teori Jarum Hipodermik sebagai teori pendukung. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah terpaan tayangan reality show “Orang Pinggiran” sebagai variabel X dan sikap mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi angkatan 2010 FISIP Universitas Brawijaya sebagai variabel Y. Teknik analisis data yang digunakan adalah distribusi frekuensi, nilai mean, dan uji t. Dari hasil penelitian, peneliti menemukan perbedaan sikap antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Ditinjau dari aspek kognitif, afektif, dan konatif nilai rata-rata kelompok eksperimen yang diberikan treatment lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan treatment apapun. Dan hasil analisis statistik dengan menggunakan uji t membuktikan adanya perbedaan sikap yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.