Golongan Putih Pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Studi Perilaku Pemilih pada Masyarakat Kelurahan Oro-Oro Dowo, Kecamatan Klojen Kota Malang pada Pemilihan Walikota Malang Tahun 2013)
Main Author: | Suprianto, Edy |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/120634/1/SKRIPSI_EDY_SUPRIANTO_%280911253010%29.pdf http://repository.ub.ac.id/120634/ |
Daftar Isi:
- Penelitian yang berjudul “Golongan Putih Pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Studi Perilaku Pemilih pada Masyarakat Kelurahan Oro-Oro Dowo, Kecamatan Klojen Kota Malang pada Pemilihan Walikota Malang Tahun 2013)” ini merupakan penelitian yang menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, studi dokumentasi dan studi literatur. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui faktor penyebab masyarakat Kelurahan Oro-oro Dowo memilih golongan putih (golput) pada Pemilihan Walikota Malang Tahun 2013. Fokus utama dalam penelitian ini adalah untuk mendalami secara detail perilaku pemilih yang tidak memilih atau golput yang terjadi di Kelurahan Oro-oro dowo pada pilkada pemilihan walikota Malang tahun 2013 yang dalam kenyataannya persentase jumlah golput di Kelurahan Oro-Oro Dowo sebesar 44.7% dan merupakan jumlah persentase golput tertinggi di kelurahan Kota Malang. Golput yang dilakukan masyarakat kelurahan Oro-Oro Dowo pada pemilihan walikota Malang tahun 2013 dikarenakan pemilih yang tidak datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya, kemudian pemilih datang ke TPS, tetapi ketika melakukan pencoblosan, sebagian pemilih mencoblos semua gambar/logo sehingga surat suara dianggap tidak sah, serta karena memang adanya masyarakat yang memang belum terdaftar sebagai pemilih tetap di DPT. Melihat kenyataan tersebut, bisa dikatakan perilaku politik atau dalam hal ini perilaku pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya yang dilakukan masyarakat kelurahan Oro-Oro Dowo pada pilkada pemilihan walikota Malang tahun 2013 masih tergolong rendah. Hal ini bisa dilihat dari fakta golput yang dilakukan masyarakat kelurahan Oro-Oro Dowo yaitu sebesar 44.7%. Dari besarnya golput yang dilakukan ini, diketahui beberapa faktor penyebab masyarakat kelurahan Oro-Oro Dowo memilih golput pada pilkada pemilihan walikota Malang tahun 2013, diantaranya adalah dipengaruhi oleh faktor masyarakat yang sudah apatis, faktor tidak adanya figur pemimimpin, faktor psikologis, faktor kekecewaan, faktor ekonomis, dan faktor kesalahan teknis.