Strategi Komunikasi Pendamping Pnpm-Mpd Dalam Upaya Pemberian Pemahaman Program Kepada Masyarakat (Studi Pada Kegiatan Spp Di Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa-Kabupaten Jember)

Main Author: Sisvianda, DevinaKristie
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/120604/1/STRATEGI_KOMUNIKASI_PENDAMPING_PNPM-MPD_DALAM_UPAYA_PEMBERIAN_PEMAHAMAN_PROGRAM_KEPADA_MASYARAKAT.pdf
http://repository.ub.ac.id/120604/
Daftar Isi:
  • PNPM-Mpd merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk mengentaskan kemiskinan, dengan cara mendorong kemandirian pembangunan masyarakat desa. Kegiatan-kegiatan PNPM-Mpd dilakukan melalui sistem pendampingan masyarakat. Peran pendamping inilah yang berkaitan dengan aspek komunikasi. Namun pada pelaksanaannya, Kecamatan Arjasa yang terletak di Kabupaten Jember mengalami kendala dalam proses komunikasi maupun tahap pelaksanaannya. Namun, Desa Kemuning Lor muncul sebagai satu-satunya desa di Kecamatan Arjasa yang mengalami kelancaran di setiap kegiatan PNPM-Mpd. Keberhasilan Desa Kemuning Lor ini salah satunya berkaitan dengan upaya yang dilakukan pendamping PNPM-Mpd dalam memberikan pemahaman pada masyarakat melalui strategi komunikasinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi yang dilakukan oleh pendamping PNPM-Mpd dalam memberikan pemahaman program pada masyarakat di Desa Kemuning Lor, serta mengetahui pemahaman program yang diterima masyarakat melalui strategi komunikasi pendamping Metodelogi penelitian ini adalah kualitatif dengan tataran analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi terstruktur, observasi non partisipan, dan dokumentasi. Sedangkan teknik keabsahan data yang digunakan adalah trianggulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil akhir yang diperoleh dari penelitian ini adalah pendamping PNPM-Mpd menggunakan strategi desain instruksional (melalui sosialisasi dan pelatihan), serta strategi partisipatori (melalui kehadiran dan keterlibatan kegiatan) untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat di Desa Kemuning Lor. Selain itu, strategi komunikasi didukung dengan pendekatan komunikasi interpersonal. Tujuannya untuk memaksimalkan pemahaman masyarakat, memantau perkembangan kegiatan, dan menemukenali kendala kegiatan. Selanjutnya, pemahaman masyarakat terkait program yang diterima melalui strategi komunikasi pendamping PNPM-Mpd terjadi secara bertahap. Diawali dengan efek kognitif, dimana masyarakat telah memahami dengan baik PNPM-Mpd dan mekanisme pelaksanaannya. Melalui pemahamannya, masyarakat menyatakan setuju dan memberi dukungan pada PNPM-Mpd (afektif). Dukungan tersebut dicerminkan melalui tindakan partisipasi dalam bentuk kehadiran dan keikutsertaan kegiatan.