Makna dan Hiperrealitas Pemain Game Online: Study Fenomenologi Pada Mahasiswa FISIP Universitas Brawijaya
Main Author: | Friono, JemyAgus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/120494/1/Skripsi_soft.pdf http://repository.ub.ac.id/120494/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas tentang makna dan dampak bermain game online pada kehidupan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan hiperrealitas dunia game online yang terjadi pada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai bahan kajian terhadap fenomena hiperrealitas game online dan dampak sosial pada pada kalangan mahasiswa. Penelitian ini menggunakan teori simulacra dari Jean Baudrillard yang akan menjelaskan bagaimana pemaknaan dan dampak game online pada mahasiswa. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif, tipe deskriptif, dengan pendekatan fenomenologi. Peneliti menganalisis hasil wawancara langsung dengan subjek penelitian. Pengambilan data dalam penelitian ini adalah dengan observasi partisipan, dan wawancara mendalam. Penelitian ini mengambil empat informan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan, dalam fenomena game online tercipta kecanduan “ekstasi” pada game online menyebabkan fenomena ini menarik. Ketika para pemain game online mulai membentuk realitas – realitas dan pencitraan baru di dalam karakter sebuah gameyang akan menggantikan realitas nyatanya sebagai seorang mahasiswa. Game online menjadi dunia kedua bagi informan, dimana sebuah hiperrealitas atau “realitas palsu” yang lebih dari kenyataan sebenarnya terjadi di dalam dunia game online. Hal ini dikarenakan pengejaran hasrat, kepuasaan, kekuasaan semu dan realitas baru (jual beli barang, relationship, achievement) dimaknai sempurna. Mahasiswa sudah terjebak kedalam dunia game online yang telah dimaknai berbeda oleh keempat informan, yang dampaknya terlihat pada kehidupan perkuliahannya dan relasi sosial yang telah dibangun.