Pengaruh Praktik Sosial Elit Lokal Terhadap Pilihan Masyarakat Desa Branta Pesisir dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Pamekasan Tahun 2013 (Studi Kasus Elit Lokal Ditinjau da

Main Author: Jamil, Eko
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/120457/1/KATA_PENGANTAR.pdf
http://repository.ub.ac.id/120457/2/Skripsi_%28EKO_JAMIL_-_SOSIOLOGI%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/120457/3/ABSTRAK.pdf
http://repository.ub.ac.id/120457/3/Daftar_Isi.pdf
http://repository.ub.ac.id/120457/4/cover.pdf
http://repository.ub.ac.id/120457/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini membahas tentang pengaruh elit lokal terhadap perilaku masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk praktik sosial elit lokal dan kecenderungan masyarakat Desa Branta Pesisir dalam pemilukada Kabupaten Pamekasan tahun 2013. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai kontribusi referensi sosiologi politik dan kajian desentralisasi dan otonomi daerah. Penelitian ini menggunakan perspektif dari Bourdieu tentang The Logic of Practice. Melihat perspektif The Logic of Practice dimulai dari habitus atau kebiasaan yang dilakukan secara berulang-ulang dan keterkaitan antar empat modal penunjang yakni ekonomi, budaya, simbolik, dan sosial yang dihadapkan pada ranah dalam masyarakat yaitu proses pemilukada Kabupaten pamekasan tahun 2013, sehingga dapat menghasilkan sebuah praktik sosial. perspektif The Logic of Practice dapat dirumuskan (HabitusxModal)+Ranah=Praktik. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan study kasus. Fokus penelitiannya adalah praktik sosial elit lokal Desa Branta Pesisir, yaitu figur ghuru (kyai) golongan Nadhlatul Ulama (NU) dan figur rato (klebun), dan kecenderungan masyarakat pemilih golongan NU Desa Branta Pesisir yang ketika proses pemilihan klebun Desa Branta Pesisir menentukan pilihannya untuk klebun terpilih, menentukan pilihannya dalam pemilukada Kabupaten Pamekasan tahun 2013. Penelitian ini menghasilkan bentuk-bentuk penggunaan modal budaya, modal simbolik, modal ekonomi, dan modal sosial oleh figur ghuru dan figur rato dalam mengarahkan dan mengumpulkan suara masyarakat pemilih Desa Branta Pesisir untuk memilih pasangan calon bupati yang didukung oleh masing-masing elit lokal. Kecenderungan masyarakat pemilih Desa Branta Pesisir menentukan pilihannya dalam pemilukada Kabupaten Pamekasan tahun 2013 tidak hanya dipengaruhi oleh modal-modal yang digunakan oleh figur ghuru dan figur rato, tetapi juga dipengaruhi oleh habitus masyarakat sendiri yang dalam hal ini adalah pengalaman sejarah yang berupa rekam jejak para calon bupati selama menjabat sebagai Bupati Pamekasan.