Strategi Survival Petani Tambak di Tengah Bencana Industri Lumpur Lapindo di Desa Penatarsewu, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo
Main Author: | Rachmawati, DewiFitria |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/120449/1/DEWI_FITRIA_0811210009_%28SKRIPSI%29.pdf http://repository.ub.ac.id/120449/ |
Daftar Isi:
- Berawal dari adanya bencana industri lumpur Lapindo yang menimbulkan dampak lingkungan dan dampak ekonomi bagi petani tambak di Desa Penatarsewu, sehingga petani tambak harus melakukan strategi survival demi mempertahankan kehidupannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan strategi survival yang dilakukan petani tambak untuk mempertahankan kehidupannya di tengah kondisi bencana. Penelitian pada petani tambak Desa Penatarsewu ini diilhami oleh pandangan Scott. Pandangan Scott yang berasal dari masyarakat petani digunakan untuk mendeskripsikan kondisi petani tambak di Desa Penatarsewu. Pandangan tersebut digunakan dalam analisis strategi survival yang dilakukan oleh petani tambak di tengah kondisi bencana. Disamping itu peneliti juga menggunakan teori pilihan rasional Coleman dalam melihat tindakan yang telah dilakukan petani tambak dalam melakukan strategi survival tersebut. Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan (observasi), wawancara (interview) dan dokumentasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam melakukan strategi survival, petani tambak di Desa Penatarsewu melakukan berbagai tindakan diantaranya adalah (1) Mengganti bibit dan jenis ikan yang mampu beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang tercemar. (2) Meminimalkan resiko dengan cara penganekaragaman (difersifikasi) jenis ikan. (3) Petani tambak mempunyai pekerjaan sampingan seperti halnya beternak, berdagang dan menjadi pemasok pelet ikan.