Perspektif Sivitas Akademika terhadap Logo UB (Studi Deskriptif Kualitatif pada Logo UB Versi Join UB Be the Best
Daftar Isi:
- Universitas Brawijaya adalah salah satu Universitas favorit di Indonesia. Pada saat ini Universitas Brawijaya sedang menuju kelas dunia. Ketika Prof Dr. Ir Yogi Sugito menjabat rektor banyak sekali kebijakan yang telah diambil, salah satunya yaitu kebijakan dalam membuat logo. Kebijakan dalam membuat logo ini dituangkan dalam penjaringan desain logo. Pada saat peneliti mewawancarai sivitas akademika UB, banyak dari merekayang tidak setuju dengan pembuatan logo tersebut. Public Relations yang berperan di sini yaitu senat yang mengambil keputusan dalam menentukan kebijakan membuat logo dan menentukan logo yang sesuai dengan karakter Universitas. Senat menunjuk PJM (Pusat Jaminan Mutu untuk membantu menjaring desain logo.Sivitas Akademika yang terdiri dari Dosen, Karyawan, Mahasiswa memandang tidak perlu logo ini digunakan karena UB sudah memiliki lambang dan mengingat logo yang sekarang tidak terkait sama sekali dengan sejarah Brawijaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam. Unit yang dianalisis adalah hasil wawancara berupa narasi informan. Teknik analisis data menggunakan model analisis domain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapat Sivitas Akademika Universitas Brawijaya, yaitu dosen, karyawan, dan mahasiswa Universitas dengan adanya logo UB. Setelah pimpinan mengetahui pendapat Sivitas Akademika terhadap logo UB, diharapkan pimpinan peduli terhadap logo yang menjadi bagian penting dari identitas perusahaaan (logo). Hasil penelitian mengungkapkan bahwa, dari hasil wawancara dengan informan, informan memandang tidak perlu logo UB yang sekarang digunakan karena tidak sesuai dengan sejarah Universitas Brawijaya, hal ini ditambah lambang yang lama sudah mewakili Universitas Brawijaya. Adanya wawancara dengan informan yang memandang tidak perlu logo UB digunakan, akhirnya peneliti menyarankan logo yang sekarang ini dikonsultasikan kepada orang-orang yang ahli di bidang logo dan Pimpinan tingi Universitas Brawijaya memaksimalkan humasnya sebagai alat mencitrakan logo.