Perbedaan Tingkat Komitmen Personal Pada Mahasiswa Laki-Laki Yang Melakukan Perilaku Kontak Fisik Dalam Berpacaran Di Kota Malang
Daftar Isi:
- Mahasiswa laki-laki yang sedang berada dalam tahap perkembangan remaja menuju dewasa awal atau peralihan memiliki tugas perkembangan untuk memilih pasangan dan menjalin hubungan yang lebih serius. Untuk mempertahankan hubungan ini, biasanya individu memasukkan beberapa unsur yang salah satunya adalah kontak fisik yang dilakukan sebelum adanya ikatan pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan tingkat komitmen personal pada mahasiswa laki-laki yang melakukan perilaku kontak fisik dalam berpacaran di Kota Malang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian komparasi dengan populasi mahasiswa laki-laki yang ada di Kota Malang dan sedang menjalin hubungan berpacaran. Karena adanya keterbatasan peneliti, maka diambil sampel sebanyak 105 mahasiswa laki-laki yang tersebar di lima universitas di Kota Malang menggunakan metode Quota Sampling dan Snowball Sampling . Data Tingkat Komitmen Personal dikumpulkan menggunakan Skala Komitmen Personal dan Data Perilaku Kontak Fisik, dikumpulkan menggunakan Informasi individu yang terdapat pada skala. Dalam menghitung analisis statistik menggunakan One Way Anova dengan hasil signifikansi 0,000 yang berarti Hipotesis alternatif diterima, yaitu terdapat perbedaan tingkat komitmen personal pada mahasiswa laki-laki yang melakukan perilaku kontak fisik. Pada uji lanjutnya, diketahui bahwa kelompok A yang melakukan perilaku kontak fisik ringan memiliki tingkat komitmen personal yang paling tinggi, kemudian kelompok B yang melakukan perilaku kontak fisik sedang memiliki tingkat komitmen personal sedang, dan kelompok C yang melakukan perilaku kontak fisik berat memiliki tingkat komitmen personal