Penindasan Pada Remaja Di Panti Asuhan “X” Malang
| Main Author: | Luisnomo,ApriliaMayasari |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/120366/1/DAFTAR_ISI.pdf http://repository.ub.ac.id/120366/2/BAB_I.pdf http://repository.ub.ac.id/120366/2/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://repository.ub.ac.id/120366/3/Cover-Kata_Pengantar.pdf http://repository.ub.ac.id/120366/4/BAB_II.pdf http://repository.ub.ac.id/120366/4/BAB_V.pdf http://repository.ub.ac.id/120366/5/BAB_III.pdf http://repository.ub.ac.id/120366/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini mengangkat tema penindasan yang terjadi di panti asuhan. Penelitian berfokus pada aspek yang terkait dengan penindasan yaitu, karakteristik penindasan, faktor penyebab, bentuk penindasan serta akibatnya. Penelitian ini dilakukan pada pelaku, korban, sekaligus penonton penindasan. Penelitian ini menggunakan dua metode, yaitu deskriptif kualitatif dan studi kasus. Sumber data berupa sumber data primer (wawancara, observasi, dan angket) dan sumber data sekunder (wawancara dengan pengurus panti asuhan dan guru pendamping). Hasil penelitian adalah penindasan di panti asuhan secara fisik cenderung dialami lakilaki dan penindasan verbal dan sosial cenderung dialami perempuan. Penindasan di panti asuhan memiliki karakteristik yang menyebabkan pelaku merasa puas setelah melakukan penindasan, selain itu terdapat perbedaan kekuatan antara korban dan pelaku serta dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Penindasan disebabkan karena faktor individu dan faktor teman sebaya. Bentuk penindasan yang dilakukan secara fisik yaitu memukul, secara verbal yaitu mengolok-olok atau bergunjing, dan secara sosial yaitu mengabaikan. Dampak penindasan yaitu, pada korban, menjadi rendah diri, pada pelaku yaitu kurang banyak teman, sedangkan pada penonton, menjadi kurangnya keamanan pada dirinya.