Dampak Remitan Migrasi Internasional (Studi Kasus Desa Senggreng Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang, Jawatimur)
Main Author: | Zaki,AyatullahZakaria |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/120347/1/051201145.pdf http://repository.ub.ac.id/120347/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas tentang Dampak Remitan Migrasi Internasional Di Desa Senggreng Kabupaten Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan sosial pedesaan dan mendeskrispsikan mobilitas sosial di Desa Senggreng. Perubahan sosial meliputi perubahan internal individu serta perubahan sistem. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk pengembangan teoritis kajian perubahan sosial pedesaan dan mengetahui kondisi interaksi sosial akibat proses mobilitas penduduk pada masyarakat di Desa Senggreng Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan teori Giddens dalam menganalisis perubahan sosial pedesaan. Giddens menganalisis perubahan individu melalui perubahan kesadaran, perubahan hubungan antar individu melalui proses fenomenologi modernitas, serta perubahan sistem yang meliputi legitimasi norma baru melalui proses dominasi. Metode yang digunakan adalah kualitatif pendekatan studi kasus dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dengan sembilan informan serta studi dokumen dan observasi. Terjadi perubahan sosial pedesaan akibat migrasi Internasional. Desa Senggreng mempunyai ketergantungan substansial akibat dinamika ekonomi desa yang rendah. Terjadi perubahan individu dan kesadaran untuk merubah nasib sehingga tumbuh sikap materialistis. Namun, hubungan kekeluargaan dan ikatan terhadap desa tidak mengalami perubahan. Hal ini dikarenakan proses fenomenologi modernitas dimana pergeseran ( displacement ) menyebabkan penyatuan kembali ( reembeding ). Modernitas menempatkan fasilitas komunikasi dan transportasi berkembang sehingga mempermudah hubungan sosial dengan keluarga di desa. Terjadi perubahan sistem dengan terlegitimasinya norma achieved di masyarakat Desa Senggreng melalui proses dominasi dan penyesuaian.