Pola Komunikasi Antar Pribadi Wartawan Kriminal dengan Polisi sebagai Sumber Berita (Studi pada wartawan kriminal Harian Pagi Memo Arema dengan Polisi dalam Mencari Informasi Berita)

Main Author: Purnamasari, GitaAyu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/120303/1/Gita_Ayu_Purnamasari_-_2012_-_Pola_Komunikasi_Antar_Pribadi_Wartawan_Kriminal_dengan_Polisi_sebag.pdf
http://repository.ub.ac.id/120303/
Daftar Isi:
  • Pelaksanaan Pola Komunikasi Antar pribadi Wartawan Kriminal dengan Polisi Sebagai Sumber Berita, menunjukkan bahwa intensitasnya sangat tinggi dan selalu dipraktekkan oleh setiap wartawan kriminal dalam mencari informasi berita. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa dan mendeskripsikan pola komunikasi antar pribadi yang terbentuk dari wartawan kriminal Harian Pagi Memo Arema dengan Polisi di Malang Raya. Pendekatan yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan, terdapat dua pola komunikasi antar pribadi pada wartawan kriminal dengan polisi sebagai sumber berita yaitu pola komunikasi antar pribadi sumber berita organisasi (humas) serta pola komunikasi antar pribadi sumber berita individu (anggota kepolisian bukan perwira). Selain itu, hasil penelitian ini juga memaparkan bagaimana dampak hubungan pertemanan wartawan kriminal dan polisi terhadap pola komunikasi antar pribadi yang terjalin, sehingga muncul bentuk-bentuk interaksi dalam suasana tertentu dan munculnya konflik kepentingan yang telah disepakati karena adanya hubungan kedekatan yang melebihi hubungan pertemanan. Motivasi komunikasinya adalah untuk memenuhi kebutuhan sosial yang saling membutuhkan. Pada kesimpulannya, pembentukan pola komunikasi antar pribadi terbentuk karena adanya jaringan dan kedekatan digunakan untuk menjaga hubungan baik dalam kualitas pertemanan yang intens. Oleh karena itu, diperlukan perlakuan yang berbeda untuk menjalin kedekatan yang lebih mendalam kepada sumber berita baik kepada sumber berita individu maupun sumber berita organisasi. Selain itu, diperlukan pemahaman dan pengetahuan mengenai proses pencarian berita agar efektifitas, efisiensi dan profesionalisme dapat tercapai.