Analisis Modal Sosial Dan Hubungannya Dengan Organizational Citizenship Behaviour (Studi Kasus pada Kelompok Pekerja OkeShop Soekarno – Hatta, PT. Trikomsel Oke,Tbk, Malang)

Main Author: Fatma, Mutia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/120284/1/SOFTCOPY_SKRIPSI_MUTIA.pdf
http://repository.ub.ac.id/120284/
Daftar Isi:
  • Dalam penelitian ini analisis modal sosial yang ingin dijawab adalah bagaimana modal sosial yang dibangun dengan tiga pilar utamanya yaitu kepercayaan (trust), jaringan sosial (social networking), dan norma sosial (social norms) mampu menimbulkan perilaku tambahan yang sukarela dilakukan pekerja di luar peran tugasnya atau Organizational Citizenship Behavior (OCB). Selain itu penelitian ini juga ingin mengetahui bagaimana hubungan modal sosial dengan OCB dilihat dari aspek-aspek yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini dilaksanakan pada kelompok pekerja OkeShop dibawah naungan PT. Trikomsel Oke, Tbk sebagai salah satu distributor handphone terbesar di Indonesia yang membuka salah satu cabang di Jalan Soekarno – Hatta, Malang. Penelitian ini menggunakan analisis yang diusung oleh Coleman mengenai penjelasan tindakan pilihan rasional pekerja yang dapat menciptakan tiga pilar modal sosial yaitu trust, social networking dan social norms yang terjadi pada kelompok sehingga nantinya keberadaan modal sosial dapat menumbuhkan suatu perilaku positif dalam organisasi yang dapat mendorong individu untuk berperilaku lebih demi memajukan kelompok maupun organisasinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modal sosial memiliki hubungan dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB). Dengan adanya penguatan nilai dan norma yang diciptakan perusahaan maka akan membentuk rasa kepercayaan, membangun jaringan sosial dan norma pada kelompok tersebut, tanpa disadari pekerja melakukan pilihan rasional dalam bertindak dengan sering menampilkan OCB dalam kegiatan pekerjaannya. Perilaku ekstrarole yang dilakukan pekerja tersebut dapat membangkitkan kesadaran bersama untuk selalu saling membantu dan bekerja sama yang pada akhirnya menciptakan solidaritas sosial. Keterhubungan modal sosial dengan OCB tampak dalam berbagai aspek yaitu altruism, courtesy, conscientiousness, civic virtue, sportmanship, yang mana tiap-tiap aspek saling berhubungan satu sama lain. Adanya jalinan hubungan yang diikat oleh norma dan penguatan nilai ini menunjukkan bahwa modal sosial mampu menggerakkan individu – individu anggota yang saling percaya sehingga secara efektif mampu mendorong terciptanya perilaku ekstrarole yang diinginkan organisasi dalam rangka pencapaian tujuan dan kesejahteraan bersama.