Potensi Disharmoni Komunikasi Internal Organisasi dalam Menimbulkan Stres Kerja pada Penyiar Radio (Studi Fenomenologi pada Penyiar Radio Kencana Malang)

Main Author: P, AlbertinDanisNK
Format: Thesis NonPeerReviewed Lainnya
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/120274/1/SKRIPSI_ALBERTIN_DANIS_.PDF
http://repository.ub.ac.id/120274/
Daftar Isi:
  • Akhir-akhir ini stres kerja menjadi sesuatu yang cukup diperhatikan tiap perusahaan, karena menurut beberapa penelitian hal tersebut paling sering dialami oleh individu-individu di dalamnya, salah satunya adalah penyiar radio. Selain sebagai stimulus, stres kerja juga dianggap sebagai suatu respon terhadap sejumlah stimulus yang disebut stressor. Stressor merupakan peristiwa atau situasi eksternal yang secara potensial mengancam atau berbahaya. Salah satu stressor yang berpotensi menimbulkan stres kerja adalah stressor organisasi, yaitu disharmoni komunikasi internal organisasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bentuk disharmoni komunikasi internal organisasi, mengetahui bagaimana terjadinya konflik organisasi serta potensi munculnya stres kerja pada penyiar radio. Tinjauan pustaka penelitian ini meliputi komunikasi internal organisasi yang dibagi menjadi komunikasi formal yang terdiri dari komunikasi vertikal, komunikasi horizontal dan komunikasi diagonal, serta grapevine yang terdapat dalam komunikasi informal, pengertian disharmoni, penyiar radio, konflik organisasi, dan stres kerja. Teori yang digunakan sebagai dasar dalam penelitian ini adalah tiga kunci Studi Hawthorne dalam teori hubungan manusia, tahapan konflik menurut Louis R. Pondy yang disebut "Pondys Model of Organizational Conflict", serta stressor organisasi dan dampak stres kerja. Metode penelitian menggunakan pendekatan fenomenologi dan data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi kepustakaan. Informan penelitian merupakan penyiar Radio Kencana Malang yang masih berstatus aktif siaran sehingga mampu menceritakan pengalamannya Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa disharmoni komunikasi internal organisasi berpotensi untuk menimbulkan stres kerja pada penyiar radio. Bentuk disharmoni komunikasi internal organisasi yang terjadi dilihat dari iklim komunikasi organisasi yang dirasakan, disharmoni komunikasi formal yang dialami dan pengaruh grapevine yang dirasakan informan. Disharmoni komunikasi internal organisasi menjadi salah satu sumber terbesar penyebab konflik dan memiliki potensi dalam menimbulkan stres kerja pada penyiar radio, meskipun hal tersebut tergantung dari interpretasi tiap individu.