Modal Sosial Dan Eksistensi Ngalamania Di Kota Malang (Analisis Proses Dan Penguatan Modal Sosial Pada Kelompok Suporter Persema Di Kota Malang)

Main Author: AnwarSyaiful
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/120235/1/Syaiful_Anwar_-_0710010042.pdf
http://repository.ub.ac.id/120235/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini membahas tentang proses penguatan modal sosial dan eksistensi Ngalamania sebagai kelompok suporter sepak bola di Kota Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana modal sosial didalam Ngalamania dapat terbentuk, faktor apa saja yang memperngaruhi modal sosial yang mereka miliki, dan bagaimana eksistensi mereka di Kota Malang sendiri dengan posisi mereka sebagai suporter yang tergolong minoritas. Dalam penelitian ini digunakan teori modal sosial dari Putnam sebagai alat analisis permasalahannya. Dengan demikian, peneliti dapat mengetahui proses modal sosial yang terbentuk dalam Ngalamania, dimulai dari proses penguatan kepercayaan (trust), penguatan jaringan serta norma-norma yang ada dalam kelompok Ngalamania. Disamping itu peneliti juga dapat mengetahui eksistensi Ngalamania sebagai kelompok suporter sepak bola. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Untuk pengumpulan data peneliti menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah dalam proses trust, Ngalamania cenderung dipengaruhi oleh keberadaan expert agent yang berada dalam manajemen Persema Malang pada tahun sebelumnya. Pada jaringan yang ada Ngalamania ditopang oleh dua Korda yaitu Korda Kota Lama dan Klojen, dengan adanya aspek hubungan yang berbeda antara manajemen lama dan manajemen baru Persema Malang. Aspek hubungan Ngalamania dengan manajemen lama tidak hanya berorientasi pada hubungan sepak bola, tapi ada hubungan politik yang mengiringinya, dan ini berbeda dengan hubungan yang terjadi antara Ngalamania dengan manajemen baru yang telah dikelola lebih profesional dengan pembentukan Persema sebagai Badan Hukum. Norma yang ada didalam Ngalamania dapat dikatakan berjalan dengan baik. Pada eksistensi yang ditunjukkan, Ngalamania tidak hanya eksis pada dunia sepak bola, tetapi juga pada kegiatan-kegiatan sosial.