Implikasi Kebijakan Perluasan Keanggotaan NATO terhadap Strategi Balancing Rusia: Pembentukan Collective Security Treaty Organization Tahun 2002

Main Author: Laraswati, FriskaDwi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/120200/1/Bab_1-7.pdf
http://repository.ub.ac.id/120200/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa implikasi kebijakan perluasan keanggotaan NATO terhadap Rusia tahun 2002. Kebijakan perluasan keanggotaan NATO merupakan salah satu bentuk transformasi institusional yang diambil pasca ketiadaan mutual enemy di akhir masa Perang Dingin. Kebijakan tersebut dianggap sebagai sebuah tindakan ekspansionis yang mengancam keamanan Rusia. Persepsi ancaman Rusia muncul atas peningkatan aggregate power, proximity power, offensive power dan offensive intention NATO pasca diterapkannya kebijakan perluasan keanggotaan pada tahun 1997. Upaya Rusia menanggapi ancaman tersebut terlihat pada digunakannya strategi balancing dalam kebijakan keamanan Rusia yakni pembentukan Collective Security Treaty Organization tahun 2002.