Daftar Isi:
  • Penelitian ini membahas tentang manajemen komunikasi wanita karier dalam keluarga di Kelurahan Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami pemaknaan komunikasi dalam keluarga menurut wanita karier dan memahami cara pengelolaan komunikasi antara wanita karier dan keluarga, yang dalam hal ini adalah suami dan anak. Penelitian ini menggunakan teori kebutuhan Abraham Maslow, teori Interaksionisme Simbolik, dan teori Hubungan Antarpribadi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi karena penelitian ini menekankan pada fenomena komunikasi yang sedang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya mengenai manajemen komunikasi yang merupakan suatu bentuk pengelolaan pesan dan kompetensi komunikasi dengan tujuan untuk meminimalisasi terjadinya kesalahpahaman antara komunikator dan komunikan. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa (1) Pemaknaan komunikasi dalam keluarga menurut wanita karier adalah sesuatu hal yang penting. Komunikasi adalah pendukung terciptanya hubungan harmonis yang terjalin dalam keluarga. Dengan demikian, pengelolaan komunikasi dalam keluarga juga menjadi sesuatu hal yang sangat penting. (2) Manajemen komunikasi wanita karier di Kelurahan Sekarpuro Malang terhadap suaminya merupakan bentuk komunikasi interpersonal (antarpribadi) berupa komunikasi verbal dan nonverbal, komunikasi yang dilakukan merupakan komunikasi langsung dengan menggunakan saluran komunikasi panca indera, maupun melalui penggunaan saluran / channel berupa telepon rumah atau handphone dengan memanfaatkan pula fasilitas pesan tertulis (SMS) di handphone. (3) Manajemen komunikasi wanita karier di Kelurahan Sekarpuro Malang terhadap anaknya, komunikasi yang terjadi merupakan komunikasi antarpribadi berupa komunikasi verbal dan nonverbal, untuk anak yang masih bayi atau berusia di bawah lima tahun dalam berkomunikasi menggunakan komunikasi satu arah, dimana ibu memberikan