Studi Fenomenologi hubungan antara Host dan Guest dalam “Couchsurfing” untuk pengembangan Trustworthiness

Main Author: ViolinaKH, Pamela
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/120127/
Daftar Isi:
  • Travelling adalah suatu hobi yang banyak diminati oleh masyarakat. Namun Banyak orang yang menunda untuk melakukannya karena berbagai alasan. Banyak yang menganggap bahwa travelling itu sulit. Banyak faktor yang harus dipikirkan. Salah satu faktor terbesar adalah faktor ekonomi. Disinilah sebuah jaringan ( network ) menawarkan sebuah kemudahaan untuk mengatasi permasalahan itu. Couchsurfing memiliki kegiatan utama yaitu menyediakan homestay untuk para traveller. Couchsurfing ini sudah tersebar di 245 negara dengan 2,5 juta anggota jadi hampir di setiap penjuru Negara terdapat anggota-anggota couchsurfing yang siap membuka rumahnya untuk anda. Tuan rumah biasanya di sebut dengan host dan tamu sebagai guest. Jaringan ini mengutamakan kepercayaan dan hubungan silaturahmi yang terjalin dari para anggotanya. Disinilah peneliti berusaha untuk mengentahui faktorfaktor apa saja yang berpengaruh untuk mengembangkan kepercayaan ( trustworthiness ) yang merupakan fondasi utama dari jaringan ini. Penelitian skripsi ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan interpretatif. Dalam metode pengumpulan data, peneliti menggunakan metode fenomenologi, peneliti berusaha memahami arti (mencari makna) dari peristiwa dan kaitanya dengan individu yang biasa ada dalam situasi tertentu. Data-data yang didapatkan merupakan hasil wawancara mendalam para responden yang merupakan anggota couchsurfing dan observasi yang dilakukan oleh peneliti. Untuk memudahkan proses analisis, data yang telah didapatkan akan disajikan dalam bentuk tabel yang kemudian dianalisis menggunakan teori dan konsep yang sesuai. Hasil penelitian yang sudah dilakukan berdasarkan metode fenomenologi menunjukkan bahwa ada beberapa faktor sama yang membantu pengembangan trustworthiness yang terjalin dan terjadi di antara kedua pasangan yang sudah melakukan kegiatan homestay sebagai seorang host dan guest . Hal ini ditujukkan juga dengan masih adanya hubungan dan komunikasi yang stabil diantara para responden yang sudah ditemui oleh peneliti. Selain itu bukan hanya sebuah kepercayaan yang sudah terbentuk diantara kedua pasangan namun juga hubungan silaturahmi yang dijunjung tinggi jaringan ini setelah kepercayaan.