Fenomena Praktek Prostitusi Terselubung Di Situs Jejaring Sosial (Studi Terhadap Friendster dan Facebook)

Main Author: Pradipta, RoficcaAdi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/120104/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini membahas fenomena praktek prostitusi terselubung di situs jejaring sosial khususnya pada friendster dan facebook. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami tentang praktek prostitusi terselubung yang menjadi fenomena di situs jejaring sosial. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai bahan kajian dalam ranah sosiologi konsumsi, teori seksualitas dalam hal ini terutama menyangkut hyperealitas konsumsi seksual. Penelitian ini menggunakan perspektif sosiologi konsumsi. Dimana peneliti mengetahui proses terbentuknya keputusan akan pilihan konsumsi seorang manusia lewat pengetahuan yang dimiliki subjek yang dipengaruhi oleh media. Menurut sosiologi konsumsi, sifat konsumsi seseorang tidak lepas dari apa yang ditangkap dalam kehidupan kesehariannya. Oleh karena itu peneliti dalam penelitian ini mencoba menggali lebih dalam tentang sifat konsumsi diri subjek. Proses terbentuknya kesadaran konsumsi peneliti ketahui lewat mencari tahu pemaknaan subjek atas pilihan konsumsinya, pandangan subjek serta pemahaman subjek tentang konsumsi, media dan prostitusi yaitu hubungan manusia dengan media. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, yaitu fenomenologi transendental. Dimana peneliti menganalisis wawancara langsung dengan subjek penelitian. Pengambilan data dalam penelitian ini adalah dengan observasi partisipan, wawancara mendalam serta life history methods sederhana. Penelitian ini mengambil dua subjek, dua informan ahli, serta satu informan pendukung. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan yang dimiliki subjek tentang hidup konsumtif berasal dari hyperealitas media serta keputusan pilihan untuk memenuhi sebuah gaya hidup. Hal ini dilakukan subjek hanya untuk memenuhi ego diri pribadi yaitu status dan posisi sosialnya lewat konsumerisme barang-barang konsumsi. Subjek menyadari status dan posisi sosialnya sehingga subjek lebih memilih jalan prostitusi di situs jejaring sosial untuk memenuhi gaya hidupnya yang bersifat konsumtif yang tentu saja hal itu dipengaruhi oleh sifat hyperealitas konsumsi.