Adopsi Nilai Budaya Dalam Kegiatan Kehumasan Pemerintah Kabupaten Ponorogo
Main Author: | Damarani,ImanniaIlfa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/120057/1/051200454.pdf http://repository.ub.ac.id/120057/ |
Daftar Isi:
- Pemerintah yang demokratis harus menyampaikan kegiatannya pada warga negara, dan bahwa administrasi pemerintahan yang efektif memerlukan partisipasi dan dukungan aktif dari warga negara. Humas yang berperan penting dalam menjembatani antara pemerintah dengan masyarakat. Dalam mempersuasi masyarakat, Humas perlu mengetahui bahwa masyarakatnya memiliki nilai budaya yang mempengaruhi pola pikir dan perilaku masyarakatnya. Oleh karena itu penting bagi Humas untuk mengadopsi nilai budaya masyarakat sebagai pendekatan untuk mendapatkan dukungan masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis bagaimana adopsi nilai budaya yang dilakukan oleh Humas Pemerintah Kabupaten Ponorogo dalam kegiatan kehumasannya. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Pemilihan informan berdasarkan teknik purposif mencakup orang-orang yang diseleksi atas dasar kriteria-kriteria tertentu yang dibuat peneliti berdasarkan tujuan penelitian. Dengan teknik analisis model interaktif dari Miles dan Huberman peneliti menyajikan data dan menganalisis data sesuai dengan teori. Berdasarkan hasil penelitian, Humas Pemerintah Kabupaten Ponorogo mengadopsi beberapa nilai budaya masyarakat dalam kegiatan kehumasannya, yaitu dengan mengadakan kerja sama dengan tokoh-tokoh agama sebagai third person ; pemutaran film yang mengadopsi; kegiatan pertunjukan budaya; Tilik Desa, roadshow ke sekolah-sekolah dan sosialisasi; keterbukaan informasi; pelayanan; hubungan dengan pihak media; pencitraan fisik melalui sosok gedung Pemkab Ponorogo; dan pencitraan melalui visi misi yang menggunakan Bahasa Jawa. Hasilnya, pendekatan dengan mengadopsi nilai budaya oleh Humas Pemerintah Kabupaten Ponorogo lebih efektif dalam mendapatkan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat dibanding pendekatan global, yaitu penyampaian informasi melalui media massa. Hal ini juga ditunjukkan dari pernyataan Bapak Setyo Budiono selaku Kasubbag Humas Pemerintah Kabupaten Ponorogo bahwa dengan adanya kegiatan-kegiatan yang mengadopsi nilai budaya, sekitar 80% masyarakat Ponorogo mendukung kebijakan pemerintah.