Penggambaran anak usia balita pada iklan susu formula (Studi semiotika pada iklan nutrilon royal 3 versi " LIfe is An Adventure")

Main Author: Saefurrohman, Asep
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/120010/
Daftar Isi:
  • Perusahaan biasanya memanfaatkan iklan sebagai media promosi untuk menawarkan produk mereka. iklan sengaja dibuat menarik dengan menggunakan tanda – tanda yang dimodifikasi dalam menciptakan pesan dan memberikan arti. Kemudian pesan tersebut dipersepsi oleh khalayak sehingga iklan yang dipromosikan tersebut dapat diingat oleh masyarakat. Video iklan Nutrilon Royal 3 versi "Life is An Adventure" dilihat tidak hanya sebagai sebuah promosi, tetapi sebagai suatu bentuk penyampaian informasi baik bagi konsumen, produk mereka, ataupun perusahaan mereka. Iklan berbentuk audiovisual ini dituangkan penuh motivasi dan makna dalam menampilkan fenomena unik tentang kegiatan anak yang menjalani petualangan sebagai bagian dari kehidupan. Ketika sebuah iklan banyak mengandung makna – makna simbolis, realita yang sebenarnya akan sulit untuk terungkap oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penanda dan petanda serta adakah hubungan antara tanda verbal, ekspresi, pemilihan musik, pemilihan gambar, denotasi, konotasi serta mitos dengan makna yang terkandung dalam iklan Nutriolon versi "Life is An Adventure". Tinjauan pustaka yang dipakai peneliti sebagai pendukung penelitian ini menggunakan beberapa teori komunikasi. Salah satunya adalah teori semiotika, didukung beberapa teori tentang periklanan, psikologi, dan sinematografi. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis semiotika berjenis deskriptif kualitatif. Analisis data dilakukan dengan analisis semioika Roland Barthes, untuk membahas lingkup makna yang lebih besar adalah dengan membedakan kode hermeneutik, kode semantik, kode simbolik, kode narasi, dan kode kultural atau kode kebudayaan, serta rangkaian makna denotatif dan konotatif dalam video iklan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya konsep iklan, sasaran produk, dan penyampaian informasi dalam video iklan Nutrilon. Pertama, konsep iklan Nutrilon merujuk pada konsep perkembangan yang terjadi pada anak-anak. Kedua, nutrilon secara tidak langsung menyampaikan informasi bahwa produk mereka memang merupakan produk yang tidak murah dengan demikian, produk Nutrilon memiliki pasar untuk kalangan menengah ke atas. Dari iklan tersebut pula peneliti dapat menyimpulkan bahwa sebagai orang tua sebaiknya mereka memberikan ruang untuk anak berkembang, berimajinasi, dan berkarya. Karena semua anak mempunyai hak untuk mendapatkan pendidikan yang menarik dan menantang.