Gender Representation in the First-Year High School Students English Textbook of Curriculum 2013 Revised Edition
| Main Author: | Pradana, Hendra Dian |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/1200/1/Bagian%20Depan.pdf http://repository.ub.ac.id/1200/2/BAB%20I.pdf http://repository.ub.ac.id/1200/3/BAB%20II.pdf http://repository.ub.ac.id/1200/4/BAB%20III.pdf http://repository.ub.ac.id/1200/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ub.ac.id/1200/6/BAB%20V.pdf http://repository.ub.ac.id/1200/7/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ub.ac.id/1200/ |
Daftar Isi:
- Buku paket merupakan media penting untuk membantu proses belajar mengajar. Terutama dalam hal kesetaraan gender dalam buku paket, jarang sekali ada buku paket yang memperhatikan kesetaraan gender. Menurut Hamdan (2010), buku paket sekolah berperan penting menentukan cara pandang siswa tentang pria dan wanita dalam masyarakat. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kesetaraan gender yang ada dalam buku paket Bahasa Inggris SMA kurikilum 2013 edisi revisi untuk kelas 10. Desain penelitian dari penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif qualitatif. Peneliti memberikan gambaran tentang fenomena yang terjadi secara nyata tanpa ada manipulasi penelitian dalam bentuk apapun. Untuk melaksanakannya, kombinasi ceklist instrumen yang mengadaptasi dari tiga ahli, Lee (2014), Gailea (2013), dan Blumberg (2007) yang digunakan untuk mengumpulkan data. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku Bahasa Inggris yang berjudul “Buku Bahasa Inggris Kelas X” diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dari hasil temuan yang peneliti dapat, terlihat adanya ketidaksetaraan gender dalam buku paket Bahasa Inggris yang berjudul “Buku Bahasa Inggris Kelas X”. Pria disebut sebanyak 281 kali, sedangkan wanita disebut sebanyak 177 kali. Pria lebih terlihat dominan dalam aspek masculine and feminine pronouns, order of appearance, imbalance and selectivity, dan female and male appearances, sedangkan perempuan hanya terlihat dominan dalam aspek stereotype between male and female. Berdasarkan temuan yang didapat, peneliti menyarankan bagi penulis buku seharusnya mempertimbangkan kesetaraan gender yang tersaji dalam buku paket, para guru seharusnya untuk memilih buku paket yang sesuai dengan apa yang diajarkan dan untuk peneliti selanjutnya bisa untuk meneliti tentang masalah-masalah gender lain yang ada dalam buku paket.