Pengaruh Public Service Communications terhadap Kepuasan Nasabah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Cabang Malang
Main Author: | Purwati, MargarethaEka |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/119998/ |
Daftar Isi:
- Lembaga perbankan sangat membutuhkan kepercayaan dari para nasabahnya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya, yaitu untuk menarik minat nasabah terhadap produk dan jasa yang ditawarkan. Upaya pembentukan kepercayaan nasabah dan menarik minat nasabah tersebut dapat diupayakan dengan peningkatan pelayanan lembaga perbankan, yaitu dengan menerapkan optimalisasi public service communications . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui public service communications dan kualitas layanan yang telah dikembangkan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Malang Kawi terhadap kepuasan nasabah dan untuk memperoleh pemahaman dan mengetahui hal yang paling berpengaruh terhadap kepuasan nasabah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Malang Kawi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode survey eksplanasi. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang nasabah. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang dihitung menggunakan skala semantic differential. Uji data dilakukan dengan uji validitas, uji reliabilitas dan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, uji auotokorelasi, dan uji heteroskedastisitas. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Dari hasil analisis data semua data valid. Kuesioner juga dinyatakan reliabel. Berdasarkan hasil analisis, disimpulkan bahwa variabel Communicator Performance Image (X1) adalah variabel yang paling dominan mempengaruhi Kepuasan Nasabah, dengan koefisien beta sebesar 0.375. Berikutnya variabel Institution/Corporate Image (X3) menempati prioritas kedua mempengaruhi Kepuasan Nasabah dengan koefisien beta sebesar 0.373, sedangkan Multiple Image (X2) dengan koefisien beta sebesar 0.372. Prioritas secara berturut-turut adalah Communicator Performance Image (X1), Institution/Corporate Image (X3), dan Multiple Image (X2).