Penerimaan Remaja tentang Celebrity Endorser Jojo dan Sinta dalam Iklan Layanan Masyarakat Generasi Berencana di Televisi (Studi Reception Analysis Remaja di Desa Kemantren, Kecamatan Jabung, Kabupate

Main Author: DestrityNiaAshton
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/119982/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, memahami, dan menganalisis penerimaan remaja di Desa Kemantren, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang tentang celebrity endorser Jojo dan Sinta dalam iklan layanan masyarakat Generasi Berencana di televisi. Penggunaan celebrity endorser dalam iklan layanan masyarakat tersebut memunculkan beragam penerimaan dari remaja sebagai target sasaran. Beragam penerimaan tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis penerimaan ( reception analysis ). Tipe penelitian ini adalah kualitatif. Komponen yang dikaji meliputi kredibilitas komunikator yang terdiri dari daya tarik ( attractiveness ), kesukaan ( likeability ), kepercayaan ( trustworthiness ), dan keahlian ( expertise ). Pemilihan informan dengan menggunakan teknik sampling purposif. Teknik pengumpulan data menggunakan Focus Group Discussion dan wawancara mendalam. Teknik analisis data yang digunakan adalah reception analysis dengan langkah-langkah yaitu pengumpulan, analisis, dan interpretasi data. Hasil penelitian ini antara lain informan yang memiliki lingkungan pergaulan lebih luas dan dinamis menilai Jojo dan Sinta pantas menjadi selebriti pendukung dalam iklan layanan masyarakat Generasi Berencana karena cantik, muda, dan terkenal. Informan yang memiliki lingkungan pergaulan kurang dinamis menilai Jojo dan Sinta tidak pantas menjadi selebriti pendukung dalam iklan layanan masyarakat Generasi Berencana karena karakter penampilan yang tidak serius sehingga tidak sesuai dengan pesan yang disampaikan. Informan beranggapan bahwa Jojo dan Sinta hanya memenuhi kriteria kredibilitas sebagai komunikator pada komponen daya tarik ( attractiveness ) karena penampilan fisik dan awal kemunculan Jojo dan Sinta yang tiba-tiba menjadi pusat perhatian masyarakat. Namun, Jojo dan Sinta tidak memenuhi kriteria kredibilitas sebagai komunikator pada komponen kesukaan ( likeability ), kepercayaan ( trustworthiness ), dan keahlian ( expertise ) karena Jojo dan Sinta tidak memiliki pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan yang berkaitan dengan pesan Generasi Berencana yaitu pendewasaan usia perkawinan dan perencanaan untuk berkeluarga, sehingga Jojo dan Sinta tidak dipercaya dalam menyampaikan pesan Generasi Berencana.