Daftar Isi:
  • Desain komunikasi visual adalah perancangan untuk menyampaikan pola pikir dari penyampaian pesan kepada penerima pesan, berupa bentuk visual yang komunikatif, efektif, efisien dan tepat terpola dan terpadu serta estetis, melalui media tertentu sehingga dapat mengubah sikap positif sasaran. Variabel dari desain komunikasi visual adalah layout, tipografi, simbolisme, ilustrasi dan warna. Beberapa produk mampu berkembang dengan baik dibenak konsumen karena keberhasilannya dalam membuat ruang di pikiran konsumen melalui komunikasi visual. Konsumen dapat dirangsang perhatiannya dengan memanfaatkan 80 % daya tarik visual atau sesuatu yang terlihat. Seringkali konsumen memutuskan sebuah pembelian dengan melihat pada kemasannya terlebih dahulu, baik dari imagery, brand value, product funcionality maupun inovasi pada kemasan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah desain komunikasi visual pada kemasan rokok LA Lights berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menguji ada atau tidak pengaruh antara variabel desain komunikasi visual terhadap variabel keputusan pembelian. Dari hasil penelitian, semua data ternyata valid dan reliabel sehingga dapat dianalisis lebih lanjut dengan teknik analisis regresi linier sederhana dengan persamaan Y = -1,526 + 1,319X. Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana Pengaruh desain komunikasi visual pada kemasan rokok LA Lights terhadap keputusan pembelian diperoleh dari Fhitung = 839,868 dengan menggunakan Sig F = 0,000 dan koefisien determinasi sebesar = 0,757. Fhitung lebih besar dari Ftabel = 3,877 dan Sig F < 5% (0,000<0,05) maka dapat diambil keputusan tolak H0. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan secara bersama-sama variabel desain komunikasi visual pada kemasan rokok LA Lights (X) yang terdiri dari lima indikator antara lain layout, tipografi, ilustrasi, simbolisme dan warna mempengaruhi keputusan pembelian konsumen (Y).