Kelompok Arisan Biogas Sebagai Media Modal Sosial Studi Kasus Tentang Penguatan Modal Sosial Pada Kelompok Tani Usaha Maju II Dusun Bendrong Desa Argosari Kecamatan Jabung Kabupaten Malang

Main Author: RismaImaniar
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/119973/1/051002961.pdf
http://repository.ub.ac.id/119973/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini membahas tentang penguatan modal sosial melalui kelompok arisan biogas pada Kelompok Tani Usaha Maju II Dusun Bendrong, Kecamatan Jabung. Modal sosial merupakan unsur penting dalam menunjang keberlangsungan sebuah program yang di dalamnya terdapat unsur-unsur kepercayaan, jaringan, serta norma. Unsur-unsur pokok modal sosial tersebut juga terdapat dalam arisan biogas ini. Sehingga dalam perjalanan program ini dibutuhkan sebuah proses penguatan dari setiap unsur modal sosial tersebut. Penelitian ini juga membahas tentang eksistensi arisan biogas tersebut hingga saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan proses penguatan modal sosial melalui arisan biogas pada Kelompok Tani Usaha Maju II Dusun Bendrong. Penelitian ini menggunakan teori yang dikemukakan oleh Putnam yaitu modal sosial yang berkaitan dengan corak-corak kehidupan sosial-jaringan-jaringan, norma-norma dan kepercayaan yang menyanggupkan para partisipan untuk bekerjasama dengan lebih efektif untuk mencapai tujuan bersama. Teori ini dianggap peneliti sebagai teori yang paling relevan untuk menganalisis tentang penguatan modal sosial demi keberlangsungan arisan biogas ini. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan informan melalui teknik snowball . Sumber data didapat melalui wawancara, dokumentasi serta observasi. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh Kelompok Tani Usaha Maju II (KTUM II) beserta warga yang tergabung dalam arisan biogas ini menunjukkan bahwa penguatan modal sosial telah dijalankan mulai dari proses awal sosialisasi arisan ini hingga proses pembangunan instalasi biogas. Penguatan kepercayaan, jaringan serta norma tidak hanya bersifat internal, tetapi juga melibatkan pihak eksternal. Dari kerjasama yang terbangun itulah, akhirnya berdampak tidak hanya dari sisi ekonomi dan sosial melainkan juga menyentuh sisi ekologi yang menjadi latar belakang kelompok arisan biogas ini.