Penerimaan Khalayak Terhadap Program Berita Dalam Masa Transformasi Format Radio Newstainment Menjadi Radio Keluarga Pada Radio Mas Fm 104,5 Malang
| Main Author: | DossyCandyliaIrani |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 1900
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/119916/ |
Daftar Isi:
- Di Era informasi dan teknologi saat ini, banyak bermunculan jenis dan bentuk media-media baru. Hal ini otomatis mendorong media yang sudah lebih dulu ada untuk memutar otak dan berstrategi agar tidak tersaingi dengan media yang lain. Audiens media yang dinamis juga selalu berubah sesuai dengan perkembangan jaman. Berdasar dari hal itulah muncul konsep transformasi media atau perubahan wajah dan isi media yang sesuai d engan selera dan kebutuhan pasar. Media radio yang saat ini terus berkembang teknologinya juga melakukan perubahan baik sacara total maupun sebagian untuk dapat mencuri perhatian pendengarnya. Perubahan yang terjadi pada media radio ini pastilah memberikan efek tersendiri terhadap pendengarnya . Penelitian ini mencoba mencari jawaban bagaimana pendengar sebagai audiens radio menerima perubahan yang terjadi pada radio yang dalam penelitian ini Radio MAS FM. Agar penelitian ini lebih terfokus, peneliti menekankan konsep transformasi yang terjadi pada program berita yang disiarkan Radio MAS FM 104,5 Malang pada masa transformasi format metode dalam penelitian ini untuk mengetahui penerimaan khalayak berdasarkan latar belakang personal yang mempengaruhi perilakunya. Informan yang diteliti dalam penelitian ini sebanyak 8 orang yang merupakan informan terpilih berdasarkan kriteria antara lain mendengarkan program berita Radio MAS FM di format newstainment dan format keluarga serta pernah memberikan feedback terhadap program tersebut. Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa informan sepenuhnya menerima adanya perubahan dalam sebuah media sebagai suatu hal yang positif, namun ada juga beberapa informan yang tidak menerima perubahan tersebut bila sudah memberikan efek berkurangnya nilai konten berita yang disiarkan. Penerimaan ini akhirnya mengarah pada pemilihan keputusan informan untuk memilih antara format newstainment dan format keluarga. Informan yang memilih format newstainment adalah informan yang tergolong “ melek media” sehingga ia menitik beratkan pada kualitas konten berita dan mendengarkan radio dengan motivasi utama untuk memenuhi kebutuhan informasi, sedangkan informan yang memilih format keluarga merupakan informan yang cenderung mendengarkan radio dengan motivasi utama untuk memenuhi kebutuhan hiburan dan lebih nyaman dengan sajian berita ringan.