Pemaknaan Musik Reggae Dalam Teks Lirik Lagu Tony Q Rastafara (Studi Analisis Semiotik Roland Barthes terhadap Musik Reggae pada Teks Lirik Lagu “Rambut Gimbal” oleh Komunitas Manteman Tony Q Rastafar

Main Author: RezikaMeidiana
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/119905/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini membahas Pemaknaan Musik Reggae dalam Teks Lirik Lagu Tony Q Rastafara. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemaknaan komunitas Manteman Tony Q Rastafara di Rawamangun Jakarta Timur terhadap musik reggae pada teks lirik lagu”Rambut gimbal”. Dengan adanya pemaknaan tersebut dapat diketahui makna denotasi dan makna konotasi dalam teks lirik lagu “Rambut Gimbal”. Manfaat dari pelaksanaan penelitian ini adalah memberikan informasi kepada masyarakat dalam mengetahui keberadaan musik reggae sebagai bentuk eksistensi komunitas Manteman Tony Q Rastafara, serta mamberikan informasi mengenai pemaknaan komunitas Manteman Tony Q Rastafara di Rawamangun Jakarta Timur terhadap musik reggae dalam teks lirik lagu “Rambut Gimbal”. Penelitian ini menggunakan teori Semiologi (sistem mitos) yang dikemukakan oleh Roland Barthes untuk menganalisis teks lirik lagu “Rambut Gimbal”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Jenis penelitian ini merupakan intepretatif. Pendekatan yang digunakan adalah Semiotik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dengan pemilihan informan secara purposive. Hasil penelitian pemaknaan teks lirik lagu “Rambut Gimbal”, menunjukkan bahwa rambut gimbal yang sebagian dari masyarakat menilainya sebagai sesuatu yang negatif adalah tidak benar. Rambut Gimbal bagi komunitas reggae misalnya komunitas Manteman To ny Q Rastafara adalah sebagai simbol persatuan, penolakkan terhadap keteraturan dan keterikatan dan cinta damai. Simbol persatuan tersebut diwujudkan dengan gaya rambut gimbal yang terikat dari beberapa rambut yang dianyam menjadi satu. Sehingga dengan adanya persatuan dalam sebuah komunitas, maka akan terwujud rasa cinta damai. Selain itu rambut gimbal juga merupakan sarana kebebasan dalam berekpresi setiap pemakainya.