Fungsi Public Relations dalam Menunjang Kegiatan Manajemen Mutu untuk Mempertahankan Reputasi Perusahaan (Studi pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Kandatel Malang)

Main Author: RosaNataliaDesiyanti
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/119891/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini membahas fungsi public relations dalam menunjang kegiatan manajemen mutu yang ada di PT. TELKOM untuk mempertahankan reputasi PT. TELKOM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi public relations PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk dalam menunjang kegiatan manajemen mutu untuk mempertahankan reputasi perusahaan. Manfaat dari pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai bahan wacana kepada masyarakat dan PT. TELKOM , khususnya public relations PT. TELKOM Kantor Daerah mengenai fungsi public relations yang sesungguhnya di dalam suatu organisasi, khususnya dalam pencitraan atau dalam mempertahankan reputasi perusahaan. Penelitian ini menggunakan teori public relations yang dikemukakan oleh Toth (2007:140-141, 414-420) mengenai public relations di dalam organisasi sebagai suatu kajian teori, fungsi manajemen, dan dalam menangani krisis, serta goncangan reputasi. Selanjutnya, teori yang dikemukakan oleh Nasution (2005:21,182) mengenai manajemen mutu atau total quality management system . Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi public relations pada PT. TELKOM Kantor Daerah lebih kepada fungsi internal yaitu sebagai jembatan informasi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan manajemen serta sebagai jurnalis perusahaan, sedangkan fungsi eksternal hanya seputar menjalin hubungan dengan pihak media massa lokal dan berfungsi menanggapi komplain yang sifatnya urgent . Setelah menyampaikan informasi, selanjutnya public relations tidak memiliki kewenangan dalam memberikan masukan untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya yang dapat diambil oleh manajemen. Secara tidak langsung, peran dari fungsi public relations berhenti di situ saja, sehingga fungsi yang dijalankan public relations tersebut cukup terbatas dalam menunjang kegiatan manajemen perusahaan, khususnya dalam menunjang kegiatan manajemen mutu. Pelaksanaan fungsi yang masih terbatas itu membuat public relations pada kantor daerah terasa tidak memiliki fungsi yang dominan dalam mempertahankan reputasi PT. TELKOM serta dalam menjaga komunikasi dua arah yang harmonis antara perusahaan dengan publiknya, karena dianggap bahwa hal itu bukan semata-mata tugas yang harus di- handle oleh public relations