Komunikasi Online VS Komunikasi Langsung Perbandingan Komunikasi Antarpribadi Antar Gamers Audition Ayodance Saat Sebelum dan Sesudah Tatap Muka
Daftar Isi:
- Menurut Alvin Toffler dalam bukunya The Third Wave , dunia ini dibagi dalam tiga era. Pertama adalah era pertanian, kedua era industri, dan ketiga adalah era informasi. Internet berkembang pesat di era informasi, karena dalam era ini dibutuhkan perpindahan informasi yang sangat cepat. Penelitian ini menggunakan teori-teori seperti cyberculture , Computer-Mediated Communication (CMC), Face-to-face Communication (FTF), Interaktivitas, Penetrasi dan Depenetrasi Sosial, dan Teori Persepsi untuk menganalisis bagaimana perbandingan komunikasi antarpribadi antar gamers Audition Ayodance saat sebelum dan sesudah tatap muka. Paradigma yang dipakai oleh Peneliti adalah Paradigma Interpretive Social Science , karena Peneliti ingin memahami dan menggambarkan kehidupan sosial yang mempunyai berbagai makna. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi untuk mendapatkan pure essence . Informan penelitian ini adalah gamers game online Audition Ayodance yang selain berkomunikasi melalui dunia maya, juga melakukan komunikasi langsung atau tatap muka setelahnya. Informan diambil dengan teknik purposive sampling agar dapat menjawab tujuan dari penelitian ini. Hasil dari penelitian ini mengatakan bahwa tahap-tahap hubungan antarpribadi ternyata juga terjadi pada gamers Audition Ayodance saat berada di dunia online . Tahaptahap ini bisa berkembang juga bisa mengalami penurunan saat mereka bertatap muka, hal ini tergantung dari motif awal masing-masing gamers saat memainkan game ini. Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa proses penetrasi sosial yang terjadi pada informan di dunia maya cenderung mengulang lagi pada saat mereka bertemu tatap muka. Perbandingan komunikasi antarpersonal gamers Audition saat sebelum dan setelah bertatap muka menunjukkan bahwa komunikasi antarpribadi yang berkembang di dunia maya dan dunia nyata ternyata berbeda dari segi kecepatan, keluasan dan kedalaman hubungan. Dari hasil penelitian ini, keakraban lebih cepat berkembang di dunia maya, namun komunikasi antarpribadi yang dilakukan di dunia nyata lebih luas dan dalam.