Konflik pada perkawinan campuran antara pasangan dengan latar belakang budaya konteks tinggi dan rendah Studi Fenomenologi Tentang Konflik Pada Perkawinan Campuran Etnis Jawa- Australia dan Etnis Ja

Main Author: FridaAriyaniEffendi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/119868/1/2._Kata_Pengantar_dkk.pdf
http://repository.ub.ac.id/119868/2/3._Abstrak.pdf
http://repository.ub.ac.id/119868/3/4._Bab_1-6.pdf
http://repository.ub.ac.id/119868/4/5._Daftar_Pustaka_dan_Lampiran.pdf
http://repository.ub.ac.id/119868/4/1._Cover.pdf
http://repository.ub.ac.id/119868/
Daftar Isi:
  • Semakin berkembangnya teknologi modern dan era globalisasi, mendorong terjadinya suatu jaringan komunikasi dunia dan menciptakan kemudahan dalam menjalin komunikasi dengan orang lain. Perkembangan teknologi modern memungkinkan terjadinya kontak-kontak komunikasi dan hubungan antar dua bangsa dengan latar belakang budaya yang berbeda. Komunikasi yang terjalin antar bangsa dengan latar belakang budaya yang berbeda dapat terjalin dalam berbagai hubungan, seperti ikatan perkawinan. Perkawinan campuran telah menjadi fenomena yang terjadi pada masyarakat modern. Dalam sebuah perkawinan akan banyak hal baru yang akan ditemukan oleh individu pada diri pasangannya masing-masing. Apabila individu tidak dapat saling menyesuaikan diri, tidak dapat menerima, dan tidak saling pengertian satu sama lain, maka akan timbul konflik diantara mereka. Dalam penelitian ini mengkaji lebih jauh tentang faktor penyebab terjadinya konflik pada pasangan perkawinan campuran etnis Jawa-Australia dan etnis Jawa-Inggris di Bali, bagaimana konflik dan penyelesaian konflik yang dilakukan, serta dampak dari konflik yang dialami dengan tujuan untuk mengetahui faktor penyebab konflik, penyelesaian konflik, serta dampak konflik yang terjadi diantara pasangan perkawinan campuran etnis Jawa-Australia dan etnis Jawa-Inggris di Bali. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi, yaitu peneliti menggali pemaknaan dan pengalaman pasangan perkawinan campuran mengenai konflik yang terjadi diantara mereka melalui observasi dan wawancara mendalam untuk mendaptkan informasi yang sesuai dengan tujuan penelitian ini. Konflik yang terjadi pada pasangan perkawinan campuran bersumber pada konflik situasional, kepribadian, dan struktural. Masing-masing pasangan memiliki taktik dan gaya penyelesaian konflik yang berbeda, serta dari konflik yang terjadi memiliki dampak, yaitu timbulnya rasa saling pengertian satu sama lain yang pada akhirnya membawa pasangan perkawinan campuran tetap berkomitmen untuk mempertahankan pernikahan. Terdapat pula pengaruh gaya penyelesaian konflik dengan pola budaya yang dianut oleh masing-masing pihak. Saat awal menjalin hubungan sebaiknya pasangan perkawinan campuran mengantisipasi kesulitan-kesulitan atau konflik yang muncul sebagai akibat dari perbedaan-perbedaan yang mereka miliki, sehingga memungkinkan pasangan untuk mengantisipasi dan menyelesaikannya ketika kesulitan itu terjadi.