Rehabilitasi Sebagai Tindakan Sosial Pecandu Narkoba Studi Tentang Upaya Penyembuhan Pecandu Terhadap Ketergantungan Narkoba Jarum Suntik Dalam Support Group di Yayasan Sadar Hati
| Main Author: | SigitPurnomo |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2010
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/119864/1/051003285.pdf http://repository.ub.ac.id/119864/ |
Daftar Isi:
- Fokus penelitian ini adalah proses tindakan sosial rehabilitasi support group Yayasan Sadar Hati, dan bagaimana rehabilitasi support group ini bisa membuat pecandu Narkoba suntik menyadari tentang kesalahannya dengan menjaadi pecandu Narkoba. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimanakah tindakan sosial rehabilitasi support group Yayasan Sadar Hati? Tujuan penelitian ini yang pertama yaitu mengetahui pemaknaan rehabilitasi dengan cara support group oleh para pecandu, kedua mendeskripsikan proses rehabilitasi yang dilakukan dalam support group sebagai upaya penyembuhan pecandu dari ketergantungan narkoba di yayasan Sadar Hati, dan ketiga mengetahui perubahan yang terjadi pada pecandu setelah melakukan rehabilitasi dengan cara support group. Analisis dalam penelitian ini menggunakan teori tindakan sosial yang dikemukakan oleh Herbert Mead yang memfokuskan pada tindakan sosial yang dilakukan oleh sesama anggota rehabilitasi support group . Metode Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengamatan. Berdasarkan proses penelitian yang telah dilaksanakan, pertama tindakan sosial yang dilakukan anggota rehabilitasi selama berlangsungnya rehabilitasi support group , serta proses rehabilitasi support group , dan perubahan yang dialami anggota rehabilitasi selama mengikuti rehabilitasi support group Yayasan Sadar Hati. Proses rehabilitasi support group di Yayasan Sadar Hati dalam pelaksanaannya bisa bersosialisasi dengan teman rehabilitasi yang lain, karena tidak dibatasi ruang geraknya sehingga dalam proses pemulihan bisa saling mendukung antara sesama anggota rehabilitasi.