Pengaruh Penggunaan Kosmetik Terhadap Gaya Hidup Mahasiswa(Studi Pada Mahasiswa Kost di Kel. Ketawanggede Kec. Lowokwaru Kota Malang)
Main Author: | ChristinMelanGae |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/119853/1/051003275.pdf http://repository.ub.ac.id/119853/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini mengangkat tentang penggunaan kosmetik pada mahasiswa khususnya mahasiswa kost-kostan di Kelurahan. Ketawanggede Kecamatan. Lowokwaru Kota Malang. Saat ini penggunaan kosmetik bukan merupakan hal yang asing lagi dimana dapat kita lihat bahwa kosmetik tidak dapat lepas dari kehidupan sehari-hari bagi kaum wanita. Konsumsi terhadap suatu produk kosmetik menjadi suatu gaya hidup dimana dari konsumsi tersebut seseorang akan mengejar tanda-tanda status seperti fashion atau penanda-penanda lainnya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang menekankan analisisnya pada datadata numerical. Survey adalah metode riset dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan datanya. Berdasarkan tujuan ,penelitian ini adalah untuk menjelaskan ( eksplanation ). Rancangan penelitian seperti ini dapat menjelaskan pengaruh penggunanaan kosmetik terhadap gaya hidup mahasiswa dimana perilaku konsumsi terhadap kosmetik demikian timbul karena apa yang dilakukan tidak terletak pada isinya melainkan pada bentuknya dimana dari bentuk tersebut akan menimbulkan sesuatu yan berbeda pada diri konsumen atau dapat dikatakn membentuk suatu gaya hidup dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini analisis regresi linier sederhana. Rumus korelasi yang digunakan adalah Korelasi Product Moment yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel yaitu penggunaan kosmetik dan gaya hidup. Diketahui bahwa ternyata terdapat korelasi sebesar 0,646. Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai R square sebesar 0,417 maka dengan. Besarnya koefisien Determinasi 0,417 atau sama dengan 41,7%. Angka tersebut berarti bahwa sebesar 41,7% pengaruh penggunaan kosmetik dapat dijelaskan dengan variabel gaya hidup. Sedang sisanya, yaitu 58,3% (100% - 41,7%) harus dijelaskan oleh faktor-faktor penyebab lainnya. Dari hasil perhitungan uji F (significance test) sebesar 34,383 > Ftabel sebesar 4,23. Maka Ho ditolak dan H1 diterima. Artinya bahwa ada hubungan linier antara penggunaan kosmetik terhadap gaya hidup mahasiswa. Dengan demikian kesimpulannya adalah penggunaan kosmetik mempengaruhi gaya hidup mahasiswa. Besarnya pengaruh adalah 41,7%. Dari hasil analisis datanya dapat diketahui bahwa hipotesis menyatakan ada pengaruh antara penggunaan kosmetik terhadap gaya hidup mahasiswa telah terbukti dalam penelitian ini.