Pengaruh terpaan program berita pojok kulonan JTV terhadap kecintaan pada Budaya dan Bahasa Jawa studi deskriptif kualitatif terhadap kelompok Guru Bahasa awa SMP Negeri di Kabupaten Ponorogo
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interpretasi Guru bahasa Jawa terhadap program berita Pojok Kulonan serta pengaruhnya terhadap kecintaan pada budaya dan bahasa Jawa, sebagai masukan bagi produser Pojok Kulonan untuk melakukan evaluasi terhadap programnya. Untuk mendapatkan data yang mendalam, maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah melalui Focus Group Disscussion (FGD) yang melibatkan 6 orang Guru bahasa Jawa SMP Negeri di Kabupaten Ponorogo sebagai partisipan. Partisipan dalam FGD ini adalah Guru bahasa Jawa yang merupakan audience dari program berita Pojok Kulonan JTV. Melalui analisis dan interpretasi data, diketahui bahwa Pojok Kulonan dinilai dapat menambah rasa kecintaan daerah, termasuk budaya dan bahasa Jawa. Selain itu, Pojok Kulonan juga dinilai dapat menumbuhkan motivasi para partisipan untuk ikut melestarikan budaya Jawa. Usaha Pojok Kulonan untuk melestarikan budaya Jawa mendapatkan apresiasi yang positif. Namun, masih banyak aspek dalam pemberitaan Pojok Kulonan yang kurang memuaskan di mata partisipan yaitu unsur news value dan performance presenter. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan saran kepada pihak redaksi Pojok Kulonan JTV untuk tetap mengedepankan aspek news value dalam upaya penyajian berita terutama unsur aktualitas berita, independensi sumber dan keragaman point of view karena format utama Pojok Kulonan adalah program acara berita. Unsur-unsur budaya Jawa harus ditampilkan secara lebih maksimal karena dapat menjadi daya tarik dan ciri khas bagi Pojok Kulonan. Redaksi Pojok Kulonan harus menjaga konsistensi Jawa-nya, terutama penggunaan bahasa Jawa dalam penulisan naskah dan penyampaian berita yang perlu terus dibenahi agar terdengar lebih luwes ditelinga audience .